Kepada Yth:
Bpk.Hero Sultoni Comara
Bersama ini kami kirim artikel Hukum Bisnis dalam memenuhi kiprah Mata Kuliah”HUKUM BISNIS dan ETIKA BISNIS”
Pada Akhirnya Nanti, Apple Pasti Menggulingkan Android
29 Jul 2011
Artikel ini merupakan analisa mendalam yang dibentuk oleh James Kendrick dari situs zdnet. Kendrick mengamati semakin banyaknya somasi pelanggaran hak cipta yang diajukan Apple terhadap vendor pembuat smartphone dan tablet berbasis Android. Apakah pada karenanya nanti Apple juga akan menggungat Google sebagai dalang dibalik pembuatan OS Android?
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam teknologi ponsel mulai mematenkan produk dan wangsit mereka untuk melindungi penelitian dan penemuan supaya tidak dipakai oleh para pesaing. Memproteksi kekayaan intelektual (Intelectual Property, IP) secara aturan yaitu upaya besar yang dilakukan oleh semua perusahaan. Hal itu tidak hanya untuk melindungi IP saja tetapi juga untuk memperkecil potensi persaingan dengan perusahaan lain.
Sebagai contoh, Apple dan HTC saling bereseteru terkait tuduhan pelanggaran hak paten. Dan Apple telah meraih kemenangan pertamanya di pengadilan dan telah ditetapkan bahwa HTC telah menggunakna IP milik Apple dalam beberapa smartphone HTC Android. Hal semacam ini telah mempertemukan Apple dan Android dalam posisi sulit, yang mungkin akan berdampak pada pangsa pasar ponsel dan akan berlangsung dalam waktu lama.
HTC telah menyatakan bahwa pihak mereka bersedia untuk bernegosiasi dengan Apple di bawah payung aturan terkait hak paten. Hal ibarat itu tidak mengherankan karean perusahaan pada umumnya selalu berusaha menghindari jalur aturan ketika ketika behubungna dengan uang. HTC ada dalam posisi yang sangat rentan sebab pengadilan sudah menetapkan pihaknya bersalah, sehingga keinginan HTC hanya ada pada perundingan dengan pihak Apple supaya terus dapat memproduksi ponsel Android. Namun yang belum terang dalam hal ini adalah, apakah respon Apple terhadap HTC akan juga termasuk janji ihwal lisensi.
Beberapa waktu kemudian HTC mengumumkan pembelian sebuah perusahaan grafis berjulukan S3. Hal ini dipercaya sebagai upaya antisipasi HTC terkait perseteruan dengan Apple. Sebelumnya S3 telah memenangkan tuntutan pelanggaran hak paten terhadap Apple. HTC mungkin berharap dapat bertukar IP dengan Apple sehingga kasus pelanggaran hak cipta dapat diselesaikan tanpa melewati jalur hukum. Namun hingga ketika ini Apple belum memperlihatkan respon dan barangkali tidak akan memperlihatkan respon ihwal proposal tenang itu.
Apple tidak pada posisi untuk melisensi teknologi yang dimiliki. Perusahaan dengan keuangan yang sangat berpengaruh ibarat Apple tidak mempunyai alasan untuk melisensi hak paten mereka. Sebaliknya, HTC barangkali telah siap untuk menyerahkan miliaran dolar ke Apple sehingga situasi sulit segera berakhir. Namun uang sebanyak itu pastinya tidak akan berdampak pada bisnis inti Apple. Selama ini ada sebuah kepercayaan yang keliru bahwa perusahaan-perusahaan ibarat Apple harus melisensi teknologi yang dipatenkan untuk para pesaing, tapi tentu saja bukan itu masalahnya. Apple dapat saja menyampaikan pada HTC bahwa tidak perlu ada janji tapi memerintahkan HTC untuk menghentikan produksi smartphone Android.
Yang seharusnya terjadi, Steve Jobs membuat sebuah jumpa pers untuk menyatakan Apple menolak jalan tenang yang diajukan HTC. Jobs akan menekankan bahwa Apple tidak melaksanakan lisensi teknologi, tapi membuat teknologi. Dan pada karenanya Jobs harus menyarankan hal yang sama pada HTC, bahwa perusahaan ibarat Apple akan terus membuat produk-produk yang berbasis pada teknologi yang mereka temukan, bukan teknologi pihak lain.
Jika Apple menghentikan HTC dari bisnis perangkat Android, maka dapat jadi korban berikutnya yaitu Samsung. Seperti diketahui keberadaan Samsung di pasar ponsel semakin menguat terutama sebab produk smartphone dan tablet Android buatan mereka. Saat inipun Apple telah menggungat Samsung dengan tuduhan meniru desain iPhone dan iPad. Bisa diperkirakan yang akan Apple lakukan berikutnya yaitu tuduhan pelanggaran hak cipta pada teknologi di Samsung Android, hal yang sama yang telah berhasil dimenangkan atas HTC. Tinggal menunggu hitungan hari saja hingga Apple memenangkan kasus itu.
Saat kelak Apple memenangkan gugatannya maka ketika itu pula akan terbuka jalan untuk menghentikan Samsung dari bisnis Android. Kehadiran HTC dan Samsung memang telah menjadi bahaya serius bagi Apple dan ketika persoalan dengaan kedua vendor itu selesai, diperkirakan Apple karenanya akan eksklusif menggugat Google dikarenakan telah membuatkan sebuah platform yang melanggar hak cipta, berjulukan Android.
Meski demikian, apa yang telah dilakukan Apple sejauh ini terhadap HTC dan Samsung telah menjadi peringatan bagi produsen Android devices lainnya. Apple cukup berakal mengejar para produsen itu tapi tidak cukup cakap untuk dapat menuntut Google. Meski belum diketahui apakah nantinya Apple akan memenangkan semua somasi aturan terhadap Android, namun kemenangan Apple terhadap HTC cukup mememberikan indikasi bahwa pada karenanya nanti Apple akan menggulingkan Android.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam teknologi ponsel mulai mematenkan produk dan wangsit mereka untuk melindungi penelitian dan penemuan supaya tidak dipakai oleh para pesaing. Memproteksi kekayaan intelektual (Intelectual Property, IP) secara aturan yaitu upaya besar yang dilakukan oleh semua perusahaan. Hal itu tidak hanya untuk melindungi IP saja tetapi juga untuk memperkecil potensi persaingan dengan perusahaan lain.
Sebagai contoh, Apple dan HTC saling bereseteru terkait tuduhan pelanggaran hak paten. Dan Apple telah meraih kemenangan pertamanya di pengadilan dan telah ditetapkan bahwa HTC telah menggunakna IP milik Apple dalam beberapa smartphone HTC Android. Hal semacam ini telah mempertemukan Apple dan Android dalam posisi sulit, yang mungkin akan berdampak pada pangsa pasar ponsel dan akan berlangsung dalam waktu lama.
HTC telah menyatakan bahwa pihak mereka bersedia untuk bernegosiasi dengan Apple di bawah payung aturan terkait hak paten. Hal ibarat itu tidak mengherankan karean perusahaan pada umumnya selalu berusaha menghindari jalur aturan ketika ketika behubungna dengan uang. HTC ada dalam posisi yang sangat rentan sebab pengadilan sudah menetapkan pihaknya bersalah, sehingga keinginan HTC hanya ada pada perundingan dengan pihak Apple supaya terus dapat memproduksi ponsel Android. Namun yang belum terang dalam hal ini adalah, apakah respon Apple terhadap HTC akan juga termasuk janji ihwal lisensi.
Beberapa waktu kemudian HTC mengumumkan pembelian sebuah perusahaan grafis berjulukan S3. Hal ini dipercaya sebagai upaya antisipasi HTC terkait perseteruan dengan Apple. Sebelumnya S3 telah memenangkan tuntutan pelanggaran hak paten terhadap Apple. HTC mungkin berharap dapat bertukar IP dengan Apple sehingga kasus pelanggaran hak cipta dapat diselesaikan tanpa melewati jalur hukum. Namun hingga ketika ini Apple belum memperlihatkan respon dan barangkali tidak akan memperlihatkan respon ihwal proposal tenang itu.
Apple tidak pada posisi untuk melisensi teknologi yang dimiliki. Perusahaan dengan keuangan yang sangat berpengaruh ibarat Apple tidak mempunyai alasan untuk melisensi hak paten mereka. Sebaliknya, HTC barangkali telah siap untuk menyerahkan miliaran dolar ke Apple sehingga situasi sulit segera berakhir. Namun uang sebanyak itu pastinya tidak akan berdampak pada bisnis inti Apple. Selama ini ada sebuah kepercayaan yang keliru bahwa perusahaan-perusahaan ibarat Apple harus melisensi teknologi yang dipatenkan untuk para pesaing, tapi tentu saja bukan itu masalahnya. Apple dapat saja menyampaikan pada HTC bahwa tidak perlu ada janji tapi memerintahkan HTC untuk menghentikan produksi smartphone Android.
Yang seharusnya terjadi, Steve Jobs membuat sebuah jumpa pers untuk menyatakan Apple menolak jalan tenang yang diajukan HTC. Jobs akan menekankan bahwa Apple tidak melaksanakan lisensi teknologi, tapi membuat teknologi. Dan pada karenanya Jobs harus menyarankan hal yang sama pada HTC, bahwa perusahaan ibarat Apple akan terus membuat produk-produk yang berbasis pada teknologi yang mereka temukan, bukan teknologi pihak lain.
Jika Apple menghentikan HTC dari bisnis perangkat Android, maka dapat jadi korban berikutnya yaitu Samsung. Seperti diketahui keberadaan Samsung di pasar ponsel semakin menguat terutama sebab produk smartphone dan tablet Android buatan mereka. Saat inipun Apple telah menggungat Samsung dengan tuduhan meniru desain iPhone dan iPad. Bisa diperkirakan yang akan Apple lakukan berikutnya yaitu tuduhan pelanggaran hak cipta pada teknologi di Samsung Android, hal yang sama yang telah berhasil dimenangkan atas HTC. Tinggal menunggu hitungan hari saja hingga Apple memenangkan kasus itu.
Saat kelak Apple memenangkan gugatannya maka ketika itu pula akan terbuka jalan untuk menghentikan Samsung dari bisnis Android. Kehadiran HTC dan Samsung memang telah menjadi bahaya serius bagi Apple dan ketika persoalan dengaan kedua vendor itu selesai, diperkirakan Apple karenanya akan eksklusif menggugat Google dikarenakan telah membuatkan sebuah platform yang melanggar hak cipta, berjulukan Android.
Meski demikian, apa yang telah dilakukan Apple sejauh ini terhadap HTC dan Samsung telah menjadi peringatan bagi produsen Android devices lainnya. Apple cukup berakal mengejar para produsen itu tapi tidak cukup cakap untuk dapat menuntut Google. Meski belum diketahui apakah nantinya Apple akan memenangkan semua somasi aturan terhadap Android, namun kemenangan Apple terhadap HTC cukup mememberikan indikasi bahwa pada karenanya nanti Apple akan menggulingkan Android.
Nama : SYARIFUDIN
Nim : 11 0201 0344
Semester : VII
Angkatan : VII
STIE Semarang
Kelas Kendal
Hormat Kami
SYARIFUDIN
0 Response to "Pada Risikonya Nanti By Syarifudin"