Latest News

4 Laba Berinteraksi Dengan Al-Qur'an

Indahnya Bersamamu Al-Qur’an
Oleh Muhammad Faiz Alhafidz (mahasiswa Stei Sebi)
Faiz Alhafidz <faizalhafidz0@gmail.com>

Secara Etimologi Al Qur'an merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) keduanya berarti: membaca, atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda sanggup menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (قرأ قرءا وقرآنا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia yaitu mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, artinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan menurut makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia yaitu mashdar dari Ism Faa’il, artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) alasannya yaitu ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.

Secara terminologi Al-Quran yaitu firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan mediator melalui malaikat Jibril sebagai pedoman serta petunjuk seluruh umat insan semua masa, bangsa dan lokasi.

{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan belakang layar dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)

Al-quran itu sangat mulia dan siapa pun yang mendekatinya akan menjadi mulia. dan Al qur’an itu menunjukkan kebahagian yang haqiqi. Lalu, pertanyaan nya bagaimana kita bisa mendapat kebahagiaan bersama Al-Quran itu?

Syarat yang paling fundamental untuk mendapat kebahagiaan bersama Alquran itu dengan  berinteraksi dengan alqur-an. bagaimana kita bisa menimbulkan Al qur-an menjadi pedoman hidup sehari-hari.

Menurut penulis, Ada empat laba yang kita dapati kalau berinteraksi dengan alqur-an:

 1. Melahirkan jiwa yang sabar. Sudah sangat banyak cerita cobaan yang menimpa para pejuang islam. Mereka di tahan, di intimadasi, di siksa, bahkan dibunuh. Namun karna kebersamaanya berinteraksi dengan alquran menciptakan mereka menjadi orang orang yang tabah. Nadimah khatul, muslimah dari afganistan contohnya. Beliau di penjara oleh para komunis selama enam tahun. Dan ia menyampaikan “ kami sangat sering mendapat siksaan. Namun membaca dan mengkaji alqur’an membantu kami untuk bersabardan bertahan menghadapinya.

 2.  Melembutkan hati. Disuatu waktu pada ketika kami kajian, ada cowok yang ingin ke kamar mandi masjid. Tiba-tiba ia mendengar bunyi yang menciptakan hati nya tenang. Ketika ia mencari sumber nya, ternyata bunyi yang menciptakan hati nya damai berasal dari ustadz yang sedang membacakan petikan ayat. Lalu, ia duduk di paling pojok belakang sambil mendengarkan kajian kami. Lalu ia menangis dan menyampaikan kepada ustadz kami “ ustadz, apakah aku boleh mengikuti kajian ini ? tapi aku telah melaksanakan dosa-dosa besar “ . Dengan damai ustadz kami menjawab “tidak ada yang melarang anda bergabung dengan kami, meskipun anda telah melaksanakan dosa, karna kajian ini untuk orang orang yang ingin memperbaiki diri, bukan untuk orang yang suci“ sesudah tragedi itu, sang cowok berubah sangat drastis.

3. Mengokohkan jiwa. Sungguh setiap permasalahan di dalam kehidupan kita sudah ada jawabanya di alquran. Maka berbahagialah orang yang menimbulkan alquran sebagai pedoman hidunya.

4. Memberikan nasihaat atau obat. Sebagian besar isi alquran yaitu cerita kisah yang didalam nya penuh dengan nasihat. Surat Al kahfi contohnya,hampir seluruh nya kisah. Dimulai dari cerita cowok yang lari ke gua demi menyelamatkan keyakinan nya dari pemimpin yang dzolim. Dan dilanjutkan dengan cerita dua orang petani, salah satu diantara mereka sangat sombong dengan menyampaikan “ besok kita akan panen “ tanpa melibatkan Allah Swt. Dan beliau sangat kikir dengan hasil panen yang ia peroleh. Lalu cerita nabi musa yang sedang mencar ilmu dengan nabi khidir dan di dalam nya penuh dengan pelajaran. Dan di tutup dengan cerita dzulqornain, yang menjadi komitmen di hari selesai kelak. Dan seluruh cerita itu semua berisi nasehat bagi orang orang yang berakal.

Dari klarifikasi di atas kita ketahui bahwa laba berinteraksi dengan alquran itu mempunyai manfaat yang dahsyat sehingga kita sebagai umat muslim sudah seharusnya selalu brinteraksi dengan alquran biar menjadi mulia. Seperti sabda Rasulullah SAW:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ 

“Sebaik-baik dari kalian yaitu orang yang mempelajari Al-quran dan mengajarkannya.”

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal 4 laba berinteraksi dengan Al-Qur'an. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

0 Response to "4 Laba Berinteraksi Dengan Al-Qur'an"

Total Pageviews