A. Pengertian Ilmu Hadis Riwayah.
Ilmu hadis riwayah yaitu ilmu hadis yang khusus bekerjasama dengan riwayah, yakni ilmu yang meliputi pemindahan (periwayatan) perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat Nabi Muhammad Saw., sebagaimana definisi berikut ini:
“Ilmu yang membahas wacana pemindahan (periwayatan) segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Saw, berupa perkataan, perbuatan, taqrir (ketetapan atau pengakuan), sifat jasmaniah, atau tingkah laris (akhlak) dengan cara yang teliti atau terperinci.”
Dari definisi di atas sanggup dipahami bahwa ilmu hadis riwayah intinya yaitu membahas wacana tata cara periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan atau pembukuan hadis Nabi Muhammad Saw. Objek kajian ilmu hadis riwayah yaitu hadis Nabi Muhammad Saw. dari segi periwayatan dan pemeliharaannya. Hal tersebut mencakup:
1) Cara periwayatan hadis, baik dari segi cara penerimaan dan demikian juga dari cara penyampaiannya dari seorang perawi ke perawi lain.
2) Cara pemeliharaan hadis, yaitu dalam bentuk hafalan, penulisan, dan pembukuannya. Ilmu hadis riwayah ini sudah ada semenjak Nabi Saw. masih hidup, yaitu bersamaan dengan dimulainya periwayatan dengan hadis itu sendiri. Para sobat Nabi Saw. menaruh perhatian yang tinggi terhadap hadis Nabi Saw. Mereka berusaha untuk memperoleh hadis-hadis Nabi Saw. dengan cara mendatangi majelis-majelis Nabi Muhammad Saw. serta mendengar dan menyimak pesan atau pesan yang tersirat yang disampaikan Nabi Saw.. Demikianlah periwayatan dan pemeliharaan hadis Nabi Saw. berlangsung hingga perjuangan penghimpunan hadis secara resmi pada masa pemerintahan khalifah ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz (memerintah pada 99 H/717 M- 124 H/ 742 M).
B. Manfaat Mempelajari Ilmu Hadis Riwayah.
1. Menjaga dan memelihara hadis nabi dan menghindari kesalahan periwayatan dan penyampaiannya.
2. Ilmu hadis merupakan mediator dan media akan kesempurnaan kita dalam mematuhi dan mengikuti Rasulullah saw serta melestarikan ajaran- ajarannya.
C. Penyusun Kitab Ilmu Hadis Riwayah.
Imam Az-Zuhri (w. 124 H) dipandang sebagai pencetus ilmu hadis riwayah. Dalam sejarah perkembangan hadis, beliau dicatat sebagai ulama pertama yang menghimpun hadis Nabi SAW. atas perintah Khalifah ‘Umar ibn ‘Abdul Aziz. Usaha penghimpunan, penyeleksian, penulisan, dan pembukuan hadis secara besar-besaran terjadi pada kala ke-3 H yang dilakukan oleh para ulama, ibarat Imam al-Bukhari (w. 256 H), Imam Muslim (w. 261 H), Imam Abu Dawud (w. 275 H), Imam at-Turmuz, dan lain lain. Kitab-kitab hadis tersebut menjadi referensi utama para ulama kemudian. Setelah itu, Ù‡lmu hadis riwayah tidak banyak lagi berkembang.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana pengertian ilmu hadis riwayah dan manfaat mempelajari ilmu hadis riwayah. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Hadis Ilmu Hadis Kelas X MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2014. Kujungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Ilmu hadis riwayah yaitu ilmu hadis yang khusus bekerjasama dengan riwayah, yakni ilmu yang meliputi pemindahan (periwayatan) perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat Nabi Muhammad Saw., sebagaimana definisi berikut ini:
“Ilmu yang membahas wacana pemindahan (periwayatan) segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Saw, berupa perkataan, perbuatan, taqrir (ketetapan atau pengakuan), sifat jasmaniah, atau tingkah laris (akhlak) dengan cara yang teliti atau terperinci.”
Dari definisi di atas sanggup dipahami bahwa ilmu hadis riwayah intinya yaitu membahas wacana tata cara periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan atau pembukuan hadis Nabi Muhammad Saw. Objek kajian ilmu hadis riwayah yaitu hadis Nabi Muhammad Saw. dari segi periwayatan dan pemeliharaannya. Hal tersebut mencakup:
1) Cara periwayatan hadis, baik dari segi cara penerimaan dan demikian juga dari cara penyampaiannya dari seorang perawi ke perawi lain.
2) Cara pemeliharaan hadis, yaitu dalam bentuk hafalan, penulisan, dan pembukuannya. Ilmu hadis riwayah ini sudah ada semenjak Nabi Saw. masih hidup, yaitu bersamaan dengan dimulainya periwayatan dengan hadis itu sendiri. Para sobat Nabi Saw. menaruh perhatian yang tinggi terhadap hadis Nabi Saw. Mereka berusaha untuk memperoleh hadis-hadis Nabi Saw. dengan cara mendatangi majelis-majelis Nabi Muhammad Saw. serta mendengar dan menyimak pesan atau pesan yang tersirat yang disampaikan Nabi Saw.. Demikianlah periwayatan dan pemeliharaan hadis Nabi Saw. berlangsung hingga perjuangan penghimpunan hadis secara resmi pada masa pemerintahan khalifah ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz (memerintah pada 99 H/717 M- 124 H/ 742 M).
B. Manfaat Mempelajari Ilmu Hadis Riwayah.
1. Menjaga dan memelihara hadis nabi dan menghindari kesalahan periwayatan dan penyampaiannya.
2. Ilmu hadis merupakan mediator dan media akan kesempurnaan kita dalam mematuhi dan mengikuti Rasulullah saw serta melestarikan ajaran- ajarannya.
Baca Juga : Pengertian Ilmu Hadis dan Macam-macam Ilmu Hadis
C. Penyusun Kitab Ilmu Hadis Riwayah.
Imam Az-Zuhri (w. 124 H) dipandang sebagai pencetus ilmu hadis riwayah. Dalam sejarah perkembangan hadis, beliau dicatat sebagai ulama pertama yang menghimpun hadis Nabi SAW. atas perintah Khalifah ‘Umar ibn ‘Abdul Aziz. Usaha penghimpunan, penyeleksian, penulisan, dan pembukuan hadis secara besar-besaran terjadi pada kala ke-3 H yang dilakukan oleh para ulama, ibarat Imam al-Bukhari (w. 256 H), Imam Muslim (w. 261 H), Imam Abu Dawud (w. 275 H), Imam at-Turmuz, dan lain lain. Kitab-kitab hadis tersebut menjadi referensi utama para ulama kemudian. Setelah itu, Ù‡lmu hadis riwayah tidak banyak lagi berkembang.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana pengertian ilmu hadis riwayah dan manfaat mempelajari ilmu hadis riwayah. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Hadis Ilmu Hadis Kelas X MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2014. Kujungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
0 Response to "Pengertian Ilmu Hadis Riwayah Dan Manfaat Mempelajari Ilmu Hadis Riwayah"