A. Lafal Bacaan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 65-70 dan Artinya.
Walaahu anzala mina ssamaa-i maa-an fa-ahyaa bihi l-ardha ba'da mawtihaa inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yasma'uun.
"Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)." (QS. an-Nahl : 65)
Wa-inna lakum fii l-an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii buthuunihi min bayni fartsin wadamin labanan khaalishan saa-ighan lisysyaaribiin.
"Dan bahwasanya pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang higienis antara tahi dan darah, yang gampang ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (QS. an-Nahl : 66)
Wamin tsamaraati nnakhiili wal-a'naabi tattakhidzuuna minhu sakaran warizqan hasanan inna fii dzaalika laaayatan liqawmin ya'qiluun.
"Dan dari buah korma dan anggur, kau buat minimuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan." (QS. an-Nahl : 67)
Wa-awhaa rabbuka ilaa nnahli ani ittakhidzii mina ljibaali buyuutan wamina sysyajari wamimmaa ya'risyuun.
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", (QS. an-Nahl : 68)
Tsumma kulii min kulli tstsamaraati faslukii subula rabbiki dzululan yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun lwaanuhu fiihi syifaaun linnaasi inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yatafakkaruun.
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang majemuk warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. an-Nahl : 69)
Walaahu khalaqakum tsumma yatawaffaakum waminkum man yuraddu ilaa ardzali l'umuri likay laa ya'lama ba'da 'ilmin syay-an inna laaha 'aliimun qadiir.
"Allah membuat kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kau ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya ia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. an-Nahl : 70)
B. Isi Kandungan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 65-70.
Kelompok ayat ini menguraikan bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah Swt., serta banyak sekali bentuk nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Berbagai nikmat tersebut berada disekitar kita dan terdapat pada kehidupan kita sehari-hari. Hal ini mempertegas bahwa Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan juga orang-orang yang berfikir dan memperhatikan alam sekitar. Tujuan dari perenungan tersebut yaitu penyadaran diri akan kekuasaan Allah Swt dan kebesaran-Nya.
Al-Qur`an menjelaskan bahwa terdapat ilmu yang sanggup diambil dari terjadinya hujan, prosesnya dan akhir yang muncul dari hujan tersebut. Hingga proses terjadinya hujan ini pun dicatat dalam ilmu pengetahuan dan dipelajari. Binatang ternak dimana terdapat susu yang memiliki manfaat yang besar sekali untuk kesehatan insan dan mengandung zat-zat yang sangat diharapkan oleh tubuh. Di sini dijabarkan bagaimana susu yang sangat bermanfaat itu berada. Dari sini juga muncullah ilmu anatomi tubuh. Bukan cuma pada binatang, pada buah buahan, semisal korma dan anggur juga sanggup diambil manfaat.
Pada hewan lebah, madu banyak mengandung manfaat. Rasulullah Saw juga mengakui manfaat dari madu tersebut untuk kesehatan. Berbagai bukti kekuasaandan kebesaran Allah Swt ini hanya akan disadari dan ditemukan orang-orang yang melaksanakan perenungan dan orang-orang yang berfikir.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana isi kandungan Al-Qur'an surat An-Nahl Ayat 65-70 tentang kebesaran dan kekuasaan Allah. Sumber buku Tafsir Ilmu Tafsir Kelas XI MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
وَٱللَّهُ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Walaahu anzala mina ssamaa-i maa-an fa-ahyaa bihi l-ardha ba'da mawtihaa inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yasma'uun.
"Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)." (QS. an-Nahl : 65)
وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً ۖ نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشَّٰرِبِينَ
Wa-inna lakum fii l-an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii buthuunihi min bayni fartsin wadamin labanan khaalishan saa-ighan lisysyaaribiin.
"Dan bahwasanya pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang higienis antara tahi dan darah, yang gampang ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (QS. an-Nahl : 66)
وَمِن ثَمَرَٰتِ ٱلنَّخِيلِ وَٱلْأَعْنَٰبِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Wamin tsamaraati nnakhiili wal-a'naabi tattakhidzuuna minhu sakaran warizqan hasanan inna fii dzaalika laaayatan liqawmin ya'qiluun.
"Dan dari buah korma dan anggur, kau buat minimuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan." (QS. an-Nahl : 67)
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Wa-awhaa rabbuka ilaa nnahli ani ittakhidzii mina ljibaali buyuutan wamina sysyajari wamimmaa ya'risyuun.
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", (QS. an-Nahl : 68)
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Tsumma kulii min kulli tstsamaraati faslukii subula rabbiki dzululan yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun lwaanuhu fiihi syifaaun linnaasi inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yatafakkaruun.
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang majemuk warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. an-Nahl : 69)
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّىٰكُمْ ۚ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰٓ أَرْذَلِ ٱلْعُمُرِ لِكَىْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْـًٔا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Walaahu khalaqakum tsumma yatawaffaakum waminkum man yuraddu ilaa ardzali l'umuri likay laa ya'lama ba'da 'ilmin syay-an inna laaha 'aliimun qadiir.
"Allah membuat kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kau ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya ia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. an-Nahl : 70)
B. Isi Kandungan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 65-70.
Kelompok ayat ini menguraikan bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah Swt., serta banyak sekali bentuk nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Berbagai nikmat tersebut berada disekitar kita dan terdapat pada kehidupan kita sehari-hari. Hal ini mempertegas bahwa Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan juga orang-orang yang berfikir dan memperhatikan alam sekitar. Tujuan dari perenungan tersebut yaitu penyadaran diri akan kekuasaan Allah Swt dan kebesaran-Nya.
Al-Qur`an menjelaskan bahwa terdapat ilmu yang sanggup diambil dari terjadinya hujan, prosesnya dan akhir yang muncul dari hujan tersebut. Hingga proses terjadinya hujan ini pun dicatat dalam ilmu pengetahuan dan dipelajari. Binatang ternak dimana terdapat susu yang memiliki manfaat yang besar sekali untuk kesehatan insan dan mengandung zat-zat yang sangat diharapkan oleh tubuh. Di sini dijabarkan bagaimana susu yang sangat bermanfaat itu berada. Dari sini juga muncullah ilmu anatomi tubuh. Bukan cuma pada binatang, pada buah buahan, semisal korma dan anggur juga sanggup diambil manfaat.
Pada hewan lebah, madu banyak mengandung manfaat. Rasulullah Saw juga mengakui manfaat dari madu tersebut untuk kesehatan. Berbagai bukti kekuasaandan kebesaran Allah Swt ini hanya akan disadari dan ditemukan orang-orang yang melaksanakan perenungan dan orang-orang yang berfikir.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana isi kandungan Al-Qur'an surat An-Nahl Ayat 65-70 tentang kebesaran dan kekuasaan Allah. Sumber buku Tafsir Ilmu Tafsir Kelas XI MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
0 Response to "Kandungan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 65-70 Perihal Kebesaran Dan Kekuasaan Allah"