RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA ………...
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan pedoman agama yang dianutnya
2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai penggalan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Kompetensi |
3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi. | 3.11.1 Menelaah isi teks perundingan 3.11.2 Mengelompokkan struktur teks perundingan menurut unsur strukturnya 3.11.3 Menemukan pasangan tuturan teks perundingan 3.11.4 Menemukan kalimat persuasif teks negosiasi |
4.11 Mengkonstruksikan teks perundingan dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan. | 4.11.1 Menentukan topik teks negosiasi 4.11.2 Menyusun kerangkan teks negosiasi 4.11.3 Menyusun teks perundingan sesuai kerangka. 4.11.4 Menyajikan teks yang telah disusun dalam bentuk memerankan negosiasi |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui acara pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL penerima didik sanggup menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks perundingan dan terampil menyusun teks perundingan dan mempraktikanya secara mulut atau tulis dengan rasa ingin tahu, tnggung jawab, displin dan kreatif (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi pembelajaran
Struktur teks negosiasi:
· orientasi dan
· permasalahan(pengajuan, penawaran, dan persetujuan).
Kebahasaan
· pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
· bahasa yang santun.
Fakta : Teks Negosisasi
Konsep : Negosisasi
Prinsip : Struktur dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Prosedur : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Audio: kaset dan CD.
Ø Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Ø Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Ø Visual gerak: film bisu.
Ø Objek fisik: Benda nyata, model, dan specimen.
Ø Komputer.
G. Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1 ( 4 X 45 MENIT ) | WAKTU |
Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran penerima didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis penerima didik dalam mengawali acara pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman penerima didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, ialah : Isi teks negosiasi
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka penerima didik diperlukan sanggup menjelaskan tentang materistruktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan - Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan dikala itu.
- Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
| 15 menit |
Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) dengan cara : · Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video perihal materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) “Apa yang kalian pikirkan perihal foto/gambar tersebut?” Ø lembar kerja materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) Ø pemberian contoh-contoh materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) untuk sanggup dikembangkan penerima didik, dari media interaktif, dsb - Membaca (dilakukan di rumah sebelum acara pembelajaran berlangsung),
membaca materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang bekerjasama dengan lingkungan pemberian materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) oleh guru · Menyimak, penjelasan pengantar acara secara garis besar/global perihal materi pelajaran mengenai materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. v Menulis Peserta didik menulis resume perihal apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai adaptasi dalam membaca dan menulis (Literasi)
| Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru menawarkan kesempatan pada penerima didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui acara belajar, contohnya : · Mengajukan pertanyaan perihal materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi embel-embel perihal apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk menyebarkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan berguru sepanjang hayat. Misalnya : Ø Apa yang dimaksud dengan struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) ? Ø Terdiri dari apakah struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) tersebut? Ø Seperti apakah struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) tersebut? Ø Apa fungsi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) ? Ø Bagaimanakah materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan penerima didik?
| Data collection (pengumpulan data) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: - Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya - Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca banyak sekali acuan dari banyak sekali sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman perihal materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sedang dipelajari menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum sanggup dipahami dari acara mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sedang dipelajari - Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok untuk: Peserta didik dan guru secara gotong royong membahas pola dalam buku paket mengenai materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) mencatat semua informasi perihal materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan goresan pena yang rapi dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar Peserta didik mengkomunikasikan secara mulut atau mempresentasikan materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) sesuai dengan pemahamannya - Saling tukar informasi tentang materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) dengan ditanggapi aktif oleh penerima didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan gres yang sanggup dijadikan sebagai materi diskusi kelompok kemudian, dengan memakai metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan penerima didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk menyebarkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui banyak sekali cara yang dipelajari, menyebarkan kebiasaan berguru dan berguru sepanjang hayat.
| Data processing (pengolahan Data) | COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Berdiskusi perihal data dari materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam acara sebelumnya.
- Mengolah informasi dari materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari acara mengamati dan acara mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan santunan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
| Verification (pembuktian) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui acara : - Menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari banyak sekali sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan untuk menyebarkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menandakan perihal materi : struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) , antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara gotong royong membahas balasan soal-soal yang telah dikerjakan oleh penerima didik.
| Generalizatio (menarik kesimpulan) | COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan · Menyampaikan hasil diskusi tentang materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) berupa kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk menyebarkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan · Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal perihal mteri : struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) · Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan · Bertanya atas presentasi perihal materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang dilakukan dan penerima didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS) · Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran yang gres dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) · Menjawab pertanyaan perihal struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang terdapat pada buku pegangan penerima didik atau lembar kerja yang telah disediakan. · Bertanya perihal hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang akan selesai dipelajari · Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang terdapat pada buku pegangan penerima didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
| | 150 menit |
Catatan : Selama pembelajaran struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi problem tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
|
Kegiatan Penutup Peserta didik : - Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang gres dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang gres diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau kiprah projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : - Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) .
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
- Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik
| 15 menit |
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) | Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran penerima didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis penerima didik dalam mengawali acara pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman penerima didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, ialah : struktur teks perundingan : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka penerima didik diperlukan sanggup menjelaskan tentang materikebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan - Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan dikala itu.
- Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
| 15 menit |
Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun dengan cara : · Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video perihal materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun “Apa yang kalian pikirkan perihal foto/gambar tersebut?” Ø lembar kerja materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun Ø pemberian contoh-contoh materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun untuk sanggup dikembangkan penerima didik, dari media interaktif, dsb - Membaca (dilakukan di rumah sebelum acara pembelajaran berlangsung),
membaca materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang bekerjasama dengan lingkungan pemberian materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun oleh guru · Menyimak, penjelasan pengantar acara secara garis besar/global perihal materi pelajaran mengenai materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. v Menulis Peserta didik menulis resume perihal apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai adaptasi dalam membaca dan menulis (Literasi)
| Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru menawarkan kesempatan pada penerima didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui acara belajar, contohnya : · Mengajukan pertanyaan perihal materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi embel-embel perihal apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk menyebarkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan berguru sepanjang hayat. Misalnya : Ø Apa yang dimaksud dengan kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun? Ø Terdiri dari apakah kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun tersebut? Ø Seperti apakah kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun tersebut? Ø Bagaimana kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun itu bekerja? Ø Apa fungsi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun? Ø Bagaimanakah materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan penerima didik?
| Data collection (pengumpulan data) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: - Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya - Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca banyak sekali acuan dari banyak sekali sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman perihal materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sedang dipelajari menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum sanggup dipahami dari acara mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sedang dipelajari - Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok untuk: Peserta didik dan guru secara gotong royong membahas pola dalam buku paket mengenai materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun mencatat semua informasi perihal materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang telah diperoleh pada buku catatan dengan goresan pena yang rapi dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar Peserta didik mengkomunikasikan secara mulut atau mempresentasikan materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun sesuai dengan pemahamannya - Saling tukar informasi tentang materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun dengan ditanggapi aktif oleh penerima didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan gres yang sanggup dijadikan sebagai materi diskusi kelompok kemudian, dengan memakai metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan penerima didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk menyebarkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui banyak sekali cara yang dipelajari, menyebarkan kebiasaan berguru dan berguru sepanjang hayat.
| Data processing (pengolahan Data) | COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Berdiskusi perihal data dari materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam acara sebelumnya.
- Mengolah informasi dari materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari acara mengamati dan acara mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan santunan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
| Verification (pembuktian) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui acara : - Menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari banyak sekali sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan untuk menyebarkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menandakan perihal materi : kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara gotong royong membahas balasan soal-soal yang telah dikerjakan oleh penerima didik.
| Generalizatio (menarik kesimpulan) | COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan · Menyampaikan hasil diskusi tentang materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun berupa kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk menyebarkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan · Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal perihal mteri : kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun · Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan · Bertanya atas presentasi perihal materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang dilakukan dan penerima didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS) · Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran yang gres dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun · Menjawab pertanyaan perihal kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang terdapat pada buku pegangan penerima didik atau lembar kerja yang telah disediakan. · Bertanya perihal hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang akan selesai dipelajari · Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang terdapat pada buku pegangan penerima didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
| | 150 menit |
Catatan : Selama pembelajaran kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi problem tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
|
Kegiatan Penutup Peserta didik : - Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang gres dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang gres diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau kiprah projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : - Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun.
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
- Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran kebahasaan teks perundingan : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik
| 15 menit |
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi menurut pengamatan sikap dan sikap penerima didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan pribadi dilakukan oleh guru. Berikut pola instrumen evaluasi sikap
No | Nama Siswa | Aspek Perilaku yang Dinilai | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
BS | JJ | TJ | DS |
1 | Endah | 75 | 75 | 50 | 75 | 275 | 68,75 | C |
2 |
| ... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup diubah sesuai dengan aspek sikap yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya sentra pembelajaran dari guru kepada penerima didik, maka penerima didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun biar evaluasi tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari evaluasi diri ini, memilih kompetensi yang akan dinilai, kemudian memilih kriteria evaluasi yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format evaluasi :
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. | 50 |
| 250 | 62,50 | C |
2 | Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. |
| 50 |
3 | Saya ikut serta dalam menciptakan kesimpulan hasil diskusi kelompok. | 50 |
|
4 | ... | 100 |
|
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup juga dipakai untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta penerima didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan evaluasi hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, menciptakan kriteria penilaian, dan juga memilih format penilaiannya. Berikut Contoh format evaluasi sobat sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Mau mendapatkan pendapat teman. | 100 |
| 450 | 90,00 | SB |
2 | Memberikan solusi terhadap permasalahan. | 100 |
|
3 | Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. |
| 100 |
4 | Marah dikala diberi kritik. | 100 |
|
5 | ... |
| 50 |
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No | Aspek yang Dinilai | Skala | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
25 | 50 | 75 | 100 |
1 | Intonasi |
|
|
|
|
|
|
|
2 | Pelafalan |
|
|
|
|
3 | Kelancaran |
|
|
|
|
4 | Ekspresi |
|
|
|
|
5 | Penampilan |
|
|
|
|
6 | Gestur |
|
|
|
|
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku penerima didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan kiprah rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan balasan dari kiprah rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen evaluasi unjuk kerja sanggup dilihat pada instrumen evaluasi ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No | Aspek yang Dinilai | Sangat Baik (100) | Baik (75) | Kurang Baik (50) | Tidak Baik (25) |
1 | Kesesuaian respon dengan pertanyaan |
|
|
|
|
2 | Keserasian pemilihan kata |
|
|
|
|
3 | Kesesuaian penggunaan tata bahasa |
|
|
|
|
4 | Pelafalan |
|
|
|
|
Kriteria evaluasi (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | Penguasaan materi diskusi |
|
|
|
|
2 | Kemampuan menjawab pertanyaan |
|
|
|
|
3 | Kemampuan mengolah kata |
|
|
|
|
4 | Kemampuan menuntaskan masalah |
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua kiprah yang sudah dikerjakan penerima didik, ibarat catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi penerima didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa menawarkan soal embel-embel contohnya sebagai berikut :
1) Jelaskan perihal Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan perihal Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan perihal Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No | Nama Peserta Didik | Nilai Ulangan | Indikator yang Belum Dikuasai | Bentuk Tindakan Remedial | Nilai Setelah Remedial | Keterangan |
1 |
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
dst |
|
|
|
|
|
|
b. Pengayaan
Guru menawarkan hikmah biar tetap rendah hati, dikarenakan telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru menawarkan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta isu online perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati pribadi perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, ……………., ………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
…………………………. ……………………………
………………………….
0 Response to "Rpp Teks Perundingan Kd 3.11 Dan 4.11 Kurikulum 2013 Edisi Revisi"