RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA ……….
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Isi debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan anutan agama yang dianutnya
2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai serpihan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, menurut rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan). 4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat.
| · Mengidentifikasi isi debat (permasa-lahan/ isu, sudut pandang dan ar-gumen beberapa pihak, dan sim-pulan). · Memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak- pihak pelaku debat. · Melaksanakan debat. · Mengevaluasi pelaksanaan debat. |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui acara pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL akseptor didik sanggup mengidentifikasi isi debat (permasa-lahan/ isu, sudut pandang dan ar-gumen beberapa pihak, dan sim-pulan), menawarkan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat., melakukan debat, dan mengevaluasi pelaksanaan debat dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi pembelajaran
Isi debat:
· mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan;
· pernyataan sikap (mendukung atau menolak);
· argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat:
· pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan;
· tim afirmatif (yang oke dengan mosi);
· tim oposisi yang tidak oke dengan mosi);
· pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’
· Penonton/ juri.
Fakta : Debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Konsep : Mosi, Argumen, dan Tanggapan
Prinsip : Esesnsi Debat
Prosedur : mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen) pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang oke dengan mosi); tim oposisi yang tidak oke dengan mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’Penonton/ juri.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Audio: kaset dan CD.
Ø Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Ø Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Ø Visual gerak: film bisu.
Ø Objek fisik: Benda nyata, model, dan specimen.
Ø Komputer.
G. Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) | Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali acara pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, adalah : Debat
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan citra wacana manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik diperlukan sanggup menjelaskan tentang materiisi debat
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan - Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu.
- Memberitahukan wacana kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
| 15 menit |
Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi isi debat dengan cara : · Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video wacana materi isi debat “Apa yang kalian pikirkan wacana foto/gambar tersebut?” Ø lembar kerja materi isi debat Ø pemberian contoh-contoh materi isi debat untuk sanggup dikembangkan akseptor didik, dari media interaktif, dsb - Membaca (dilakukan di rumah sebelum acara pembelajaran berlangsung),
membaca materi isi debat dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berafiliasi dengan lingkungan pemberian materi isi debat oleh guru · Menyimak, penjelasan pengantar acara secara garis besar/global wacana materi pelajaran mengenai materi isi debat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. v Menulis Peserta didik menulis resume wacana apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai adaptasi dalam membaca dan menulis (Literasi) | Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru menawarkan kesempatan pada akseptor didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui acara belajar, contohnya : · Mengajukan pertanyaan wacana materi isi debat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi perhiasan wacana apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk membuatkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan berguru sepanjang hayat. Misalnya : Ø Apa yang dimaksud dengan isi debat? Ø Terdiri dari apakah isi debat tersebut? Ø Seperti apakah isi debat tersebut? Ø Bagaimana isi debat itu bekerja? Ø Apa fungsi isi debat? Ø Bagaimanakah materi isi debat itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan akseptor didik?
| Data collection (pengumpulan data) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: - Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi isi debat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya - Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca banyak sekali tumpuan dari banyak sekali sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman wacana materi isi debat yang sedang dipelajari menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum sanggup dipahami dari acara mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi isi debat yang sedang dipelajari - Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi isi debat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok untuk: Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas teladan dalam buku paket mengenai materi isi debat mencatat semua informasi wacana materi isi debat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan goresan pena yang rapi dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar Peserta didik mengkomunikasikan secara mulut atau mempresentasikan materi isi debat sesuai dengan pemahamannya - Saling tukar informasi tentang materi isi debat dengan ditanggapi aktif oleh akseptor didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan gres yang sanggup dijadikan sebagai materi diskusi kelompok kemudian, dengan memakai metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk membuatkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui banyak sekali cara yang dipelajari, membuatkan kebiasaan berguru dan berguru sepanjang hayat.
| Data processing (pengolahan Data) | COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Berdiskusi wacana data dari materi isi debat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam acara sebelumnya.
- Mengolah informasi dari materi isi debat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari acara mengamati dan acara mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan dukungan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi isi debat
| Verification (pembuktian) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui acara : - Menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari banyak sekali sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan untuk membuatkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menandakan wacana materi : isi debat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas balasan soal-soal yang telah dikerjakan oleh akseptor didik.
| Generalizatio (menarik kesimpulan) | COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan · Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi debat berupa kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk membuatkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan · Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal wacana mteri : isi debat · Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi isi debat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan · Bertanya atas presentasi wacana materi isi debat yang dilakukan dan akseptor didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) · Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran yang gres dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang isi debat · Menjawab pertanyaan wacana isi debat yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau lembar kerja yang telah disediakan. · Bertanya wacana hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi isi debat yang akan selesai dipelajari · Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi debat yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
| | 150 menit |
Catatan : Selama pembelajaran isi debat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi duduk masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
|
Kegiatan Penutup Peserta didik : - Membuat resume dengan bimbingan guru wacana point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran isi debat yang gres dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi debat yang gres diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau kiprah projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : - Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi debat.
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran isi debat
- Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi debat kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik
| 15 menit |
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) | Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali acara pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, adalah : isi debat
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan citra wacana manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik diperlukan sanggup menjelaskan tentang materipihak-pihak pelaksana debat
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan - Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu.
- Memberitahukan wacana kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
| 15 menit |
Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi pihak-pihak pelaksana debat dengan cara : · Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video wacana materi pihak-pihak pelaksana debat “Apa yang kalian pikirkan wacana foto/gambar tersebut?” Ø lembar kerja materi pihak-pihak pelaksana debat Ø pemberian contoh-contoh materi pihak-pihak pelaksana debat untuk sanggup dikembangkan akseptor didik, dari media interaktif, dsb - Membaca (dilakukan di rumah sebelum acara pembelajaran berlangsung),
membaca materi pihak-pihak pelaksana debat dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berafiliasi dengan lingkungan pemberian materi pihak-pihak pelaksana debat oleh guru · Menyimak, penjelasan pengantar acara secara garis besar/global wacana materi pelajaran mengenai materi pihak-pihak pelaksana debat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. v Menulis Peserta didik menulis resume wacana apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai adaptasi dalam membaca dan menulis (Literasi) | Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru menawarkan kesempatan pada akseptor didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui acara belajar, contohnya : · Mengajukan pertanyaan wacana materi pihak-pihak pelaksana debat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi perhiasan wacana apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk membuatkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan berguru sepanjang hayat. Misalnya : Ø Apa yang dimaksud dengan pihak-pihak pelaksana debat? Ø Terdiri dari apakah pihak-pihak pelaksana debat tersebut? Ø Seperti apakah pihak-pihak pelaksana debat tersebut? Ø Bagaimana pihak-pihak pelaksana debat itu bekerja? Ø Apa fungsi pihak-pihak pelaksana debat? Ø Bagaimanakah materi pihak-pihak pelaksana debat itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan akseptor didik?
| Data collection (pengumpulan data) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: - Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya - Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca banyak sekali tumpuan dari banyak sekali sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman wacana materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang dipelajari menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum sanggup dipahami dari acara mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang dipelajari - Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok untuk: Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas teladan dalam buku paket mengenai materi pihak-pihak pelaksana debat mencatat semua informasi wacana materi pihak-pihak pelaksana debat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan goresan pena yang rapi dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar Peserta didik mengkomunikasikan secara mulut atau mempresentasikan materi pihak-pihak pelaksana debat sesuai dengan pemahamannya - Saling tukar informasi tentang materi pihak-pihak pelaksana debat dengan ditanggapi aktif oleh akseptor didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan gres yang sanggup dijadikan sebagai materi diskusi kelompok kemudian, dengan memakai metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk membuatkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui banyak sekali cara yang dipelajari, membuatkan kebiasaan berguru dan berguru sepanjang hayat.
| Data processing (pengolahan Data) | COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Berdiskusi wacana data dari materi pihak-pihak pelaksana debat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam acara sebelumnya.
- Mengolah informasi dari materi pihak-pihak pelaksana debat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari acara mengamati dan acara mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan dukungan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pihak-pihak pelaksana debat
| Verification (pembuktian) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui acara : - Menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari banyak sekali sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan untuk membuatkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menandakan wacana materi : pihak-pihak pelaksana debat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas balasan soal-soal yang telah dikerjakan oleh akseptor didik.
| Generalizatio (menarik kesimpulan) | COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan · Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pihak-pihak pelaksana debat berupa kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk membuatkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan · Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal wacana mteri : pihak-pihak pelaksana debat · Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi pihak-pihak pelaksana debat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan · Bertanya atas presentasi wacana materi pihak-pihak pelaksana debat yang dilakukan dan akseptor didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) · Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran yang gres dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang pihak-pihak pelaksana debat · Menjawab pertanyaan wacana pihak-pihak pelaksana debat yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau lembar kerja yang telah disediakan. · Bertanya wacana hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat yang akan selesai dipelajari · Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pihak-pihak pelaksana debat yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
| | 150 menit |
Catatan : Selama pembelajaran pihak-pihak pelaksana debat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi duduk masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
|
Kegiatan Penutup Peserta didik : - Membuat resume dengan bimbingan guru wacana point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran pihak-pihak pelaksana debat yang gres dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat yang gres diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau kiprah projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : - Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat.
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat
- Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik
| 15 menit |
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi menurut pengamatan sikap dan sikap akseptor didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan pribadi dilakukan oleh guru. Berikut teladan instrumen penilaian sikap
No | Nama Siswa | Aspek Perilaku yang Dinilai | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
BS | JJ | TJ | DS |
1 | Catur | 75 | 75 | 50 | 75 | 275 | 68,75 | C |
2 |
| ... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup diubah sesuai dengan aspek sikap yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya sentra pembelajaran dari guru kepada akseptor didik, maka akseptor didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun semoga penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, memilih kompetensi yang akan dinilai, kemudian memilih kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. | 50 |
| 250 | 62,50 | C |
2 | Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. |
| 50 |
3 | Saya ikut serta dalam menciptakan kesimpulan hasil diskusi kelompok. | 50 |
|
4 | ... | 100 |
|
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup juga dipakai untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta akseptor didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, menciptakan kriteria penilaian, dan juga memilih format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian sahabat sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Mau mendapatkan pendapat teman. | 100 |
| 450 | 90,00 | SB |
2 | Memberikan solusi terhadap permasalahan. | 100 |
|
3 | Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. |
| 100 |
4 | Marah ketika diberi kritik. | 100 |
|
5 | ... |
| 50 |
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No | Aspek yang Dinilai | Skala | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
25 | 50 | 75 | 100 |
1 | Intonasi |
|
|
|
|
|
|
|
2 | Pelafalan |
|
|
|
|
3 | Kelancaran |
|
|
|
|
4 | Ekspresi |
|
|
|
|
5 | Penampilan |
|
|
|
|
6 | Gestur |
|
|
|
|
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku akseptor didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan kiprah rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan balasan dari kiprah rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja sanggup dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No | Aspek yang Dinilai | Sangat Baik (100) | Baik (75) | Kurang Baik (50) | Tidak Baik (25) |
1 | Kesesuaian respon dengan pertanyaan |
|
|
|
|
2 | Keserasian pemilihan kata |
|
|
|
|
3 | Kesesuaian penggunaan tata bahasa |
|
|
|
|
4 | Pelafalan |
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | Penguasaan materi diskusi |
|
|
|
|
2 | Kemampuan menjawab pertanyaan |
|
|
|
|
3 | Kemampuan mengolah kata |
|
|
|
|
4 | Kemampuan menuntaskan masalah |
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua kiprah yang sudah dikerjakan akseptor didik, menyerupai catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi akseptor didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa menawarkan soal perhiasan contohnya sebagai berikut :
1) Jelaskan wacana Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan wacana Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan wacana Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No | Nama Peserta Didik | Nilai Ulangan | Indikator yang Belum Dikuasai | Bentuk Tindakan Remedial | Nilai Setelah Remedial | Keterangan |
1 |
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
dst |
|
|
|
|
|
|
b. Pengayaan
Guru menawarkan pesan yang tersirat semoga tetap rendah hati, dikarenakan telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru menawarkan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku wacana Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online wacana Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta informasi online wacana Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati pribadi wacana Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, …………., …………..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
……………………………… ………………………………
……………………………… ……………………………….
UNDUH FILE WORD RPP TEKS DEBAT KLIK
https://drive.google.com/open?id=1sK-uAW2O7k9GKssOHTCP0MahWwH2hXlA
0 Response to "Rpp Teks Debat Kurikulum 2013 Edisi Revisi Tahun Pelajaran 2018/2019"