RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : Sekolah Menengan Atas ……………..
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Biografi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan pedoman agama yang dianutnya
2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai kepingan dari solusi atas aneka macam permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.14 Menilai hal yang sanggup diteladani dari teks biografi. 4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang sanggup diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis.
| · Mengidentifikasi bencana (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam biografi tokoh. · Menyampaikan kembali hal-hal yang sanggup diteladani dari bencana yang tertuang dalam dalam teks biografi. · Memberikan komentar secara ekspresi atau tulis terhadap hasil kerja sahabat atau kelompok lain. |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui acara pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL akseptor didik sanggup mengidentifikasi bencana (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam biografi tokoh, menyampaikan kembali hal-hal yang sanggup diteladani dari bencana yang tertuang dalam dalam teks biografi, memberikan komentar secara ekspresi atau tulis terhadap hasil kerja sahabat atau kelompok lain.dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi pembelajaran
· Pola penyajian cerita ulang (biografi).
· Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.
Fakta : Biografi
Konsep : Cerita Ulang
Prinsip : Pola Penyajian
Prosedur : Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Audio: kaset dan CD.
Ø Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Ø Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Ø Visual gerak: film bisu.
Ø Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Ø Komputer.
G. Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) | Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali acara pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, adalah : Isi debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik dibutuhkan sanggup menjelaskan tentang materipola penyajian cerita ulang (biografi)
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan - Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu.
- Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
| 15 menit |
Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dengan cara : · Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video perihal materi pola penyajian cerita ulang (biografi) “Apa yang kalian pikirkan perihal foto/gambar tersebut?” Ø lembar kerja materi pola penyajian cerita ulang (biografi) Ø pemberian contoh-contoh materi pola penyajian cerita ulang (biografi) untuk sanggup dikembangkan akseptor didik, dari media interaktif, dsb - Membaca (dilakukan di rumah sebelum acara pembelajaran berlangsung),
membaca materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang bekerjasama dengan lingkungan pemberian materi pola penyajian cerita ulang (biografi) oleh guru · Menyimak, penjelasan pengantar acara secara garis besar/global perihal materi pelajaran mengenai materi pola penyajian cerita ulang (biografi), untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. v Menulis Peserta didik menulis resume perihal apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai adaptasi dalam membaca dan menulis (Literasi)
| Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memperlihatkan kesempatan pada akseptor didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui acara belajar, contohnya : · Mengajukan pertanyaan perihal materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi pemanis perihal apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk membuatkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan mencar ilmu sepanjang hayat. Misalnya : Ø Apa yang dimaksud dengan pola penyajian cerita ulang (biografi)? Ø Terdiri dari apakah pola penyajian cerita ulang (biografi) tersebut? Ø Seperti apakah pola penyajian cerita ulang (biografi) tersebut? Ø Apa fungsi pola penyajian cerita ulang (biografi)? Ø Bagaimanakah materi pola penyajian cerita ulang (biografi) itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan akseptor didik?
| Data collection (pengumpulan data) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: - Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya - Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca aneka macam rujukan dari aneka macam sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman perihal materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang sedang dipelajari menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum sanggup dipahami dari acara mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang sedang dipelajari - Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok untuk: Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas teladan dalam buku paket mengenai materi pola penyajian cerita ulang (biografi) mencatat semua informasi perihal materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan goresan pena yang rapi dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar Peserta didik mengkomunikasikan secara ekspresi atau mempresentasikan materi pola penyajian cerita ulang (biografi) sesuai dengan pemahamannya - Saling tukar informasi tentang materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dengan ditanggapi aktif oleh akseptor didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan gres yang sanggup dijadikan sebagai materi diskusi kelompok kemudian, dengan memakai metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk membuatkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui aneka macam cara yang dipelajari, membuatkan kebiasaan mencar ilmu dan mencar ilmu sepanjang hayat.
| Data processing (pengolahan Data) | COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Berdiskusi perihal data dari materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam acara sebelumnya.
- Mengolah informasi dari materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari acara mengamati dan acara mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan pertolongan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pola penyajian cerita ulang (biografi)
| Verification (pembuktian) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui acara : - Menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari aneka macam sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan untuk membuatkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menandakan perihal materi : pola penyajian cerita ulang (biografi), antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas balasan soal-soal yang telah dikerjakan oleh akseptor didik.
| Generalizatio (menarik kesimpulan) | COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan · Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pola penyajian cerita ulang (biografi) berupa kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk membuatkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan · Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal perihal mteri : pola penyajian cerita ulang (biografi) · Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan · Bertanya atas presentasi perihal materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang dilakukan dan akseptor didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS) · Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran yang gres dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang pola penyajian cerita ulang (biografi) · Menjawab pertanyaan perihal pola penyajian cerita ulang (biografi) yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau lembar kerja yang telah disediakan. · Bertanya perihal hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang akan selesai dipelajari · Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
| | 150 menit |
Catatan : Selama pembelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi duduk kasus tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
|
Kegiatan Penutup Peserta didik : - Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) yang gres dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) yang gres diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau kiprah projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : - Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi).
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi)
- Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik
| 15 menit |
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) | Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali acara pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, adalah : pola penyajian cerita ulang (biografi)
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik dibutuhkan sanggup menjelaskan tentang materihal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan - Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu.
- Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
| 15 menit |
Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi dengan cara : · Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video perihal materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi “Apa yang kalian pikirkan perihal foto/gambar tersebut?” Ø lembar kerja materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi Ø pemberian contoh-contoh materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi untuk sanggup dikembangkan akseptor didik, dari media interaktif, dsb - Membaca (dilakukan di rumah sebelum acara pembelajaran berlangsung),
membaca materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang bekerjasama dengan lingkungan pemberian materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi oleh guru · Menyimak, penjelasan pengantar acara secara garis besar/global perihal materi pelajaran mengenai materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. v Menulis Peserta didik menulis resume perihal apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai adaptasi dalam membaca dan menulis (Literasi)
| Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memperlihatkan kesempatan pada akseptor didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui acara belajar, contohnya : · Mengajukan pertanyaan perihal materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi pemanis perihal apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk membuatkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan mencar ilmu sepanjang hayat. Misalnya: Ø Apa yang dimaksud dengan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi? Ø Terdiri dari apakah hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi tersebut? Ø Seperti apakah hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi tersebut? Ø Apa fungsi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi? Ø Bagaimanakah materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan akseptor didik?
| Data collection (pengumpulan data) | KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: - Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya - Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca aneka macam rujukan dari aneka macam sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman perihal materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang sedang dipelajari menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum sanggup dipahami dari acara mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang sedang dipelajari - Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok untuk: Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas teladan dalam buku paket mengenai materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi mencatat semua informasi perihal materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan goresan pena yang rapi dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar Peserta didik mengkomunikasikan secara ekspresi atau mempresentasikan materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi sesuai dengan pemahamannya - Saling tukar informasi tentang materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi dengan ditanggapi aktif oleh akseptor didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan gres yang sanggup dijadikan sebagai materi diskusi kelompok kemudian, dengan memakai metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk membuatkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui aneka macam cara yang dipelajari, membuatkan kebiasaan mencar ilmu dan mencar ilmu sepanjang hayat.
| Data processing (pengolahan Data) | COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Berdiskusi perihal data dari materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam acara sebelumnya.
- Mengolah informasi dari materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari acara mengamati dan acara mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan pertolongan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
| Verification (pembuktian) | CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui acara : - Menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari aneka macam sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan untuk membuatkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menandakan perihal materi : hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bahu-membahu membahas balasan soal-soal yang telah dikerjakan oleh akseptor didik.
| Generalizatio (menarik kesimpulan) | COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan · Menyampaikan hasil diskusi tentang materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi berupa kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk membuatkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan · Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal perihal mteri : hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi · Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan · Bertanya atas presentasi perihal materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang dilakukan dan akseptor didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS) · Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran yang gres dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi · Menjawab pertanyaan perihal hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau lembar kerja yang telah disediakan. · Bertanya perihal hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang akan selesai dipelajari · Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang terdapat pada buku pegangan akseptor didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
| | 150 menit |
Catatan : Selama pembelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi duduk kasus tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
|
Kegiatan Penutup Peserta didik : - Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam acara pembelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang gres dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang gres diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau kiprah projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : - Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
- Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik
| 15 menit |
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi menurut pengamatan sikap dan sikap akseptor didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan pribadi dilakukan oleh guru. Berikut teladan instrumen evaluasi sikap
No | Nama Siswa | Aspek Perilaku yang Dinilai | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
BS | JJ | TJ | DS |
1 | Asih | 75 | 75 | 50 | 75 | 275 | 68,75 | C |
2 |
| ... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup diubah sesuai dengan aspek sikap yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya sentra pembelajaran dari guru kepada akseptor didik, maka akseptor didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun biar evaluasi tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari evaluasi diri ini, memilih kompetensi yang akan dinilai, kemudian memilih kriteria evaluasi yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format evaluasi :
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. | 50 |
| 250 | 62,50 | C |
2 | Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. |
| 50 |
3 | Saya ikut serta dalam menciptakan kesimpulan hasil diskusi kelompok. | 50 |
|
4 | ... | 100 |
|
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup juga dipakai untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta akseptor didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan evaluasi hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, menciptakan kriteria penilaian, dan juga memilih format penilaiannya. Berikut Contoh format evaluasi sahabat sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Mau mendapatkan pendapat teman. | 100 |
| 450 | 90,00 | SB |
2 | Memberikan solusi terhadap permasalahan. | 100 |
|
3 | Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. |
| 100 |
4 | Marah ketika diberi kritik. | 100 |
|
5 | ... |
| 50 |
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No | Aspek yang Dinilai | Skala | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
25 | 50 | 75 | 100 |
1 | Intonasi |
|
|
|
|
|
|
|
2 | Pelafalan |
|
|
|
|
3 | Kelancaran |
|
|
|
|
4 | Ekspresi |
|
|
|
|
5 | Penampilan |
|
|
|
|
6 | Gestur |
|
|
|
|
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku akseptor didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan kiprah rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan balasan dari kiprah rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen evaluasi unjuk kerja sanggup dilihat pada instrumen evaluasi ujian keterampilan berbicara sebagai Berikut:
Instrumen Penilaian
No | Aspek yang Dinilai | Sangat Baik (100) | Baik (75) | Kurang Baik (50) | Tidak Baik (25) |
1 | Kesesuaian respon dengan pertanyaan |
|
|
|
|
2 | Keserasian pemilihan kata |
|
|
|
|
3 | Kesesuaian penggunaan tata bahasa |
|
|
|
|
4 | Pelafalan |
|
|
|
|
Kriteria evaluasi (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | Penguasaan materi diskusi |
|
|
|
|
2 | Kemampuan menjawab pertanyaan |
|
|
|
|
3 | Kemampuan mengolah kata |
|
|
|
|
4 | Kemampuan menuntaskan masalah |
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua kiprah yang sudah dikerjakan akseptor didik, ibarat catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi akseptor didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memperlihatkan soal pemanis contohnya sebagai berikut :
1) Jelaskan perihal Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan perihal Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan perihal Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No | Nama Peserta Didik | Nilai Ulangan | Indikator yang Belum Dikuasai | Bentuk Tindakan Remedial | Nilai Setelah Remedial | Keterangan |
1 |
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
dst |
|
|
|
|
|
|
b. Pengayaan
Guru memperlihatkan nasihat biar tetap rendah hati, dikarenakan telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memperlihatkan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan. @aminyusuf
2) Mencari informasi secara online perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta informasi online perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati pribadi perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, ……….., ……………..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
……………………………… ………………………………
……………………………… ………………………………
UNDUH FILE WORD RPP TEKS BIOGRAFI KLIK
https://drive.google.com/open?id=1HXEsWdlTRGy-frUc6XjHptFfKhk5O1JU
0 Response to "Rpp Teks Biografi Kelas X Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019"