Sebenarnya apa itu bentuk aljabar?
Bentuk Aljabar ialah suatu bentuk matematika yang dalam penyajianya memuat huruf-huruf yang mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui menyerupai banyaknya materi bakar minyak yang diperlukan bis dalam tiap ahad , atau jarak tempuh dalam waktu tertentu. Dapat dicari memakai bentuk Aljabar.
1. Variabel , Konstanta dan Faktor
Perhatikan bentuk aljabar berikut 5x + 3y + 9
Pada aksara x dan y disebut variabel. Variabel ialah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui dengan jelas. Variabel mengguakan aksara kecil.
Adapun angka 9 disebut konstanta. Konstanta ialah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan.
Kemudian 5x sanggup diuraikan menjadi 5 X x. Makara faktor-faktor dari 5x ialah 1.5.x dan 5x. Lalu yang dimaksud Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
2. Suku Sejenis dan Tidak Sejenis
Suku Sejenis misal : 2x dan 3x
3y³ dan 5y³
Suku Tidak Sejenis misal : x dan 2y
2y³ dengan 2x².
3. Operasi Hitung Pada Aljabar
Penjumlahan
x ² + 5x + 6 + x² - 6x + 9 = 2x² + (-1x) + 15
Pengurangan
x ² - 81 - 9x² - 16 = 8x² - 65
Sifat distributif perkalian dalam penjumlahan , yait u a X (b + c) = (a X b) + (a X c)
Sifat distributif perkalian dalam pengurangan , yaitu a X (b - c) = (a X b) - (a X c)
b. Perkalian dan pembagian
Perkalian pecahan aljabar tidak jauh berbeda dengan perkalian bilangan pecahan. Perhatikan referensi berikut:
c. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar
Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan pecahan bentuk aljabar. Perhatikan referensi berikut:
Bentuk Aljabar ialah suatu bentuk matematika yang dalam penyajianya memuat huruf-huruf yang mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui menyerupai banyaknya materi bakar minyak yang diperlukan bis dalam tiap ahad , atau jarak tempuh dalam waktu tertentu. Dapat dicari memakai bentuk Aljabar.
1. Variabel , Konstanta dan Faktor
Perhatikan bentuk aljabar berikut 5x + 3y + 9
Pada aksara x dan y disebut variabel. Variabel ialah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui dengan jelas. Variabel mengguakan aksara kecil.
Adapun angka 9 disebut konstanta. Konstanta ialah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan.
Kemudian 5x sanggup diuraikan menjadi 5 X x. Makara faktor-faktor dari 5x ialah 1.5.x dan 5x. Lalu yang dimaksud Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
2. Suku Sejenis dan Tidak Sejenis
Suku Sejenis misal : 2x dan 3x
3y³ dan 5y³
Suku Tidak Sejenis misal : x dan 2y
2y³ dengan 2x².
3. Operasi Hitung Pada Aljabar
- Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
Penjumlahan
x ² + 5x + 6 + x² - 6x + 9 = 2x² + (-1x) + 15
Pengurangan
x ² - 81 - 9x² - 16 = 8x² - 65
- Perkalian bentuk aljabar
Sifat distributif perkalian dalam penjumlahan , yait u a X (b + c) = (a X b) + (a X c)
Sifat distributif perkalian dalam pengurangan , yaitu a X (b - c) = (a X b) - (a X c)
- Pembagian bentuk aljabar
- Menentukan KPK dan FPB bentuk Aljabar
4. Pecahan Bentuk Aljabar
1.) Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar
Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang dan penyebutnya tidak memiliki faktor komplotan kecuali 1 , dan penyebutnya tidak sama dengan nol. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar sanggup dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari keduanya.
2.) Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal
a. Penjumlahan dan pengurangan
Pada penggalan sebelumnya , kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya , lalu menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian niscaya juga masih ingat bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan , tentukan KPK dari penyebut-penyebutnya. Dengan cara yang sama , hal itu juga berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar. Perhatikan referensi berikut:
Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang dan penyebutnya tidak memiliki faktor komplotan kecuali 1 , dan penyebutnya tidak sama dengan nol. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar sanggup dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari keduanya.
2.) Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal
a. Penjumlahan dan pengurangan
Pada penggalan sebelumnya , kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya , lalu menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian niscaya juga masih ingat bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan , tentukan KPK dari penyebut-penyebutnya. Dengan cara yang sama , hal itu juga berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar. Perhatikan referensi berikut:
b. Perkalian dan pembagian
Perkalian pecahan aljabar tidak jauh berbeda dengan perkalian bilangan pecahan. Perhatikan referensi berikut:
c. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar
Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan pecahan bentuk aljabar. Perhatikan referensi berikut:
Sumber: dika-utama.blogspot.com
0 Response to "Pengenalan Bentuk Dan Operasi Hitung Aljabar - Mencar Ilmu Berdikari Di Rumah"