Energi Panas yaitu energi yang tidak sanggup dilihat tetapi sanggup dirasakan. Apakah energi panas itu? Semua yang sanggup menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Api yang menghasilkan panas , Lilin yang menyala menghasilkan panas. Gesekan antara dua benda merupakan sumber energi panas. Dua telapak tangan yang saling digesekkan juga menghasilkan panas. itulah sebabnya , orang yang kedinginan akan mencicipi lebih hangat bila kedua telapak tangannya saling digesekkan.
Saat ini , bila kita membutuhkan api , kita tinggal menggesekkan batang korek api atau menyalakan pemantik api otomatis. Pada zaman dulu , orang menciptakan api dengan cara menggosok-gosokkan dua batu. Dua kerikil yang digosokkan akan menghasilkan panas. Lama-kelamaan , dari antara kedua kerikil terpercik api yang dipakai untuk memperabukan dedaunan dan kayu kering. Cara menciptakan api dari ukiran dua kerikil ini juga sanggup dilakukan ketika orang dalam keadaan darurat , contohnya orang tersesat di hutan. Sesungguhnya , alam telah menyediakan sumber energi panas yang sangat besar dan tidak akan habis. Sumber energi panas itu adallah matahari.
Bumi kita menjadi hangat lantaran adanya panas matahari yang setiap hari memancar ke bumi. Suhu udara pada atmosfer bumi merupakan suhu yang sesuai untuk kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Perputaran air atau siklus air di bumi terjadi lantaran adanya panas matahari. Perubahan animo yang terjadi di belahan bumi utara dan selatan juga dipengaruhi oleh matahari. Kita sanggup mengeringkan pakaian dengan memanfaatkan energi panas matahari. Panas matahari juga dimanfaatkan untuk mengeringkan masakan ibarat krupuk , gaplek , garam dan lain-lain. Di zaman kini ini , teknologi pemanfaatan energi panas matahari terus berkembang , salah satunya dengan mengumpulkan panas matahari untuk memanaskan rumah-rumah modern yang banyak terdapat di tempat perkotaan.
Pemanfaatan Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Energi panas tidak sanggup kita lihat bentuknya tetapi pengaruhnya sanggup kita rasakan. Sumber energi panas terbesar di bumi yaitu matahari. Manusia memanfaatkan energy panas yang berasal dari matahari untuk :
- Menguapkan air (penjemuran pakaian , pengeringan pakaian/ikan asin/bahan masakan , proses pembuatan garam)
- Menghangatkan ruangan dan memanaskan air
- Mengeringkan materi masakan , kayu bakar dan proses pembuatan garam.
Selain itu kalor atau energi panas juga dimanfaatkan dalam prisip kerja alat-alat yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari , antara lain ditunjukan pada;
1) Prinsip Kerja Mobil
Prinsip kerja pada kendaraan beroda empat yaitu memanfaatkan perubahan bentuk energi yaitu energi kimia menjadi energi panas dan kemudian menghasilkan energi gerak. Tekanan gas hasil pembakaran materi bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol memakai batang torak , sehingga torak sanggup bergerak bolak balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Kendaraan yang melaju di jalanan pada umumnya terbagi menjadi dua cuilan besar , yaitu yang berbahan bakar bensin , dan berbahan bakar solar . Perbedaan fundamental dari kedua jenis mesin itu yaitu , kalau mesin bensin atau disebut juga mesin Otto (motor ledak) , di dalam ruang mesin nya terdapat lecutan listrik atau api dari busi untuk menyalakan adonan bensin dan udara (oksigen). Sementara pada mesin Diesel , tidak dibutuhkan nyala listrik/api dari busi.
2) Penerapan Kalor Pada prinsip kerja Penyulingan Air
Untuk memperoleh air murni dari air tidak murni maka kita sanggup peroleh dengan melaksanakan proses penyulingan atau destilasi. Penyulingan merupakan suatu proses untuk mendapat zat cair tidak murni kemudian uap air yang terbentuk diembunkan sampai diperoleh zat cair murni. Prinsip kerja dari penyulingan yaitu memanfaatkan perbedaan titik didih zat cair.
3) Aplikasi Konsep Perpindahan Kalor Pada Termos dan Setrika
Seperti pemaparan sebelumnya , kalor sanggup berpindah dari satu benda ke benda yang lain melalui konduksi , konveksi dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari perpindahan kalor sanggup dimanfaatkan dalam alat-alat ibarat termos , setrika dan lain-lain. Termos merupakan salah satu alat pengurung panas. Pada termos terdapat dinding beling dengan cuilan dalam dan luarnya dibentuk mengkilap. Bagian dalam beling di buat mengkilap semoga kalor dari air panas tidak diserap dinding sehingga air tetap panas. Sementara dinding cuilan luar dibentuk mengkilap berlapis perak semoga tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Ruang hampa berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi.
Tutup termos terbuat dari materi isolator , ibarat gabus , untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi lantaran gabus merupakan konduktor yang jelek , sehingga air tetap panas.
0 Response to "Manfaat Energi Panas Dalam Kehidupan Insan - Mencar Ilmu Berdikari Di Rumah"