Paragraf persuasif adalah suatu bentuk paragraf yang bertujuan membujuk pembaca semoga mau berbuat sesuatu sesuai dengan harapan penulisnya. Agar tujuannya sanggup tercapai , penulis harus bisa mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.
Berikut ini langkah-langkah yang sanggup ditempuh bila ingin menulis paragraf persuasif.
A. Menentukan Topik dan Tujuan Dalam Paragraf Persuasif
Dalam paragraf persuasif , tujuan penulis sanggup dikemukakan secara langsung. Misalnya , topik yang dibentuk oleh penulis yaitu “Menghidari imbas jelek nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Tujuan penulisan yang sanggup dirumuskan yaitu meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah masbodoh yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
B. Membuat kerangka Karangan Paragraf Persuasif
Agar susunan goresan pena persuasif itu sistematis dan logis , kerangka goresan pena perlu menerima perhatian dalam perumusannya. Susunan pembahasan yang sempurna untuk paragraf persuasif yaitu susunan logis dengan urutan lantaran akibat. Dengan pembahasan ibarat ini , pembaca pribadi dihadapkan pada duduk kasus yang sedang dibahas.
Contoh kerangka goresan pena persuasif dengan topik “Menghilangkan imbas jelek narkotika dan obat-obat terlarang lain” ialah sebagai berikut.
Kerangka Tulisan Persuasif
1. Hakikat Narkotika dan Obat-obat Terlarang
1.1 Pengertian narkotika dan obat-obat terlarang
1.2 Jenis narkotika , bentuk , dan harga
1.3 Efek masing-masing jenis narkotika bagi tubuh
2. Latar Belakang Pecandu Narkotika
2.1 Frustasi
2.2 Broken home
2.3 Ingin disebut modern
2.4 Sebab-sebab lain
3. Pengaruh yang Ditimbulkan oleh Narkotika
3.1 Pengaruh narkotika terhadap kondisi fisik dan kejiwaan pecandu
3.2 Pengaruh narkotika terhadap masa depan pecandu
3.3 Pengaruh narkotika terhadap masyarakat
4. Cara Penanggulangan yang Mungkin Dilakukan
4.1 Menghilangkan hal-hal yang menjadi penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam dunia narkotika
4.2 Meningkatkan kolaborasi antara orang tua-gurukepolisian dalam memberantas narkotika
C. Mengumpulkan Bahan Untuk Paragraf Persuasif
Bahan sanggup diperoleh melalui aktivitas pengamatan , wawancara , dan penyebaran angket kepada responden. Pada ketika mengumpulkan materi , kita sanggup menciptakan catatan , baik kutipan pribadi maupun tidak pribadi , yang nantinya sanggup dijadikan sebagai barang bukti
.
Contoh.
Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang sanggup terjerumus ke dalam dunia narkotika: 45% broken home , 20% putus asa , 17% ingin disebut modern , dan sisanya lantaran karena lain (Sukartono , 1987:45)
Artinya:
Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987 , halaman 45.
D. Menarik Kesimpulan dari Paragraf Persuasif
Penarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kitalakukan dengan benar semoga tujuan kita tercapai. Suatu kesimpulan sanggup dibentuk apabila data yang diperoleh telah dianalisis. Penarikan kesimpulan sanggup dilakukan dengan cara induksi atau deduksi.
Contoh:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat sanggup dikemukakan ciri-ciri seorang pecandu narkoba yaitu ....
E. Penutup Paragraf Persuasif
Pada pecahan ini penulis mengajak pembaca untuk waspada dan hati-hati semoga tidak terjerumus ke dalam dunia narkotika dan menjauhi narkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa.
Contoh-contoh paragraf persuasif :
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor jawaban pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara jawaban asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua sanggup menjadikan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta , temasuk manusia. Pernapasan kita sanggup terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh lantaran itu , alangkah baiknya kalau kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan aneka macam macam usaha. Di antaranya yaitu dengan penghijauan , pembuatan taman kota , dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua sanggup mengendalikan keindahan Kota Jakarta.
(Contoh paragraf persuasif 1)
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama insan sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya yaitu mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya , membuatkan perilaku empati dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat , kita harus membuatkan perilaku tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian , kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai. (Contoh paragraf persuasif 2)
Kata orang bijak , dengan seni , hidup ini menjadi bertambah indah. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi , hidup menjadi mudah. Akan tetapi , yang menciptakan kita terarah yaitu agama. Agama yaitu kata kunci dalam kehidupan. Masyarakat Tarakan yaitu masyarakat heterogen. Di sana ada pemeluk Islam , Kristen , Nasrani , Buddha , dan Hindu. Marilah kita berjalan bersama lantaran Islam mengajarkan pentingnya hablum minanas. Dalam konteks kita sebagai lebih banyak didominasi , marilah umat Islam menjadi suri teladan yang baik bagi umat agama yang lain. (Contoh paragraf persuasif 3)
Kita mewajibkan belum dewasa muslim mengikut Taman Kanak-kanak Al- Quran. Sebelumnya , guru-guru Taman Kanak-kanak sudah diberikan insentif. Dulu besarnya Rp25 ribu per orang , kini sudah Rp100 ribu dan mudah-mudahan tahun ini bisa dinaikkan lagi. Begitu juga , madrasah-madrasah tsanawiyah , aliyah , dan lainnya kita bantu. Yayasan yang bersifat keagamaan marilah kita dukung. Ini semua dimaksudkan supaya masyarakat lebih berkiprah dalam memajukan pembangunan. Intinya , pemerintah harus bisa menawarkan pelayanan dasar kepada masyarakat. Mulai dari peningkatan mutu pendidikan , kesejahteraan guru , pengelolaan air higienis , pelestarian lingkungan , sampai sarana dan prasarana transportasi. (Contoh paragraf persuasif 4)
Rekan-rekan yang saya cintai , marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun , lebih dari itu , jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bahu-membahu memikirkan , donasi apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat , bangsa , negara , dan agama. (Contoh paragraf persuasif 5)
Sumber: sentra-edukasi.com
Berikut ini langkah-langkah yang sanggup ditempuh bila ingin menulis paragraf persuasif.
A. Menentukan Topik dan Tujuan Dalam Paragraf Persuasif
Dalam paragraf persuasif , tujuan penulis sanggup dikemukakan secara langsung. Misalnya , topik yang dibentuk oleh penulis yaitu “Menghidari imbas jelek nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Tujuan penulisan yang sanggup dirumuskan yaitu meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah masbodoh yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
B. Membuat kerangka Karangan Paragraf Persuasif
Agar susunan goresan pena persuasif itu sistematis dan logis , kerangka goresan pena perlu menerima perhatian dalam perumusannya. Susunan pembahasan yang sempurna untuk paragraf persuasif yaitu susunan logis dengan urutan lantaran akibat. Dengan pembahasan ibarat ini , pembaca pribadi dihadapkan pada duduk kasus yang sedang dibahas.
Contoh kerangka goresan pena persuasif dengan topik “Menghilangkan imbas jelek narkotika dan obat-obat terlarang lain” ialah sebagai berikut.
Kerangka Tulisan Persuasif
1. Hakikat Narkotika dan Obat-obat Terlarang
1.1 Pengertian narkotika dan obat-obat terlarang
1.2 Jenis narkotika , bentuk , dan harga
1.3 Efek masing-masing jenis narkotika bagi tubuh
2. Latar Belakang Pecandu Narkotika
2.1 Frustasi
2.2 Broken home
2.3 Ingin disebut modern
2.4 Sebab-sebab lain
3. Pengaruh yang Ditimbulkan oleh Narkotika
3.1 Pengaruh narkotika terhadap kondisi fisik dan kejiwaan pecandu
3.2 Pengaruh narkotika terhadap masa depan pecandu
3.3 Pengaruh narkotika terhadap masyarakat
4. Cara Penanggulangan yang Mungkin Dilakukan
4.1 Menghilangkan hal-hal yang menjadi penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam dunia narkotika
4.2 Meningkatkan kolaborasi antara orang tua-gurukepolisian dalam memberantas narkotika
C. Mengumpulkan Bahan Untuk Paragraf Persuasif
Bahan sanggup diperoleh melalui aktivitas pengamatan , wawancara , dan penyebaran angket kepada responden. Pada ketika mengumpulkan materi , kita sanggup menciptakan catatan , baik kutipan pribadi maupun tidak pribadi , yang nantinya sanggup dijadikan sebagai barang bukti
.
Contoh.
Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang sanggup terjerumus ke dalam dunia narkotika: 45% broken home , 20% putus asa , 17% ingin disebut modern , dan sisanya lantaran karena lain (Sukartono , 1987:45)
Artinya:
Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987 , halaman 45.
D. Menarik Kesimpulan dari Paragraf Persuasif
Penarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kitalakukan dengan benar semoga tujuan kita tercapai. Suatu kesimpulan sanggup dibentuk apabila data yang diperoleh telah dianalisis. Penarikan kesimpulan sanggup dilakukan dengan cara induksi atau deduksi.
Contoh:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat sanggup dikemukakan ciri-ciri seorang pecandu narkoba yaitu ....
E. Penutup Paragraf Persuasif
Pada pecahan ini penulis mengajak pembaca untuk waspada dan hati-hati semoga tidak terjerumus ke dalam dunia narkotika dan menjauhi narkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa.
Contoh-contoh paragraf persuasif :
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor jawaban pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara jawaban asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua sanggup menjadikan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta , temasuk manusia. Pernapasan kita sanggup terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh lantaran itu , alangkah baiknya kalau kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan aneka macam macam usaha. Di antaranya yaitu dengan penghijauan , pembuatan taman kota , dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua sanggup mengendalikan keindahan Kota Jakarta.
(Contoh paragraf persuasif 1)
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama insan sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya yaitu mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya , membuatkan perilaku empati dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat , kita harus membuatkan perilaku tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian , kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai. (Contoh paragraf persuasif 2)
Kata orang bijak , dengan seni , hidup ini menjadi bertambah indah. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi , hidup menjadi mudah. Akan tetapi , yang menciptakan kita terarah yaitu agama. Agama yaitu kata kunci dalam kehidupan. Masyarakat Tarakan yaitu masyarakat heterogen. Di sana ada pemeluk Islam , Kristen , Nasrani , Buddha , dan Hindu. Marilah kita berjalan bersama lantaran Islam mengajarkan pentingnya hablum minanas. Dalam konteks kita sebagai lebih banyak didominasi , marilah umat Islam menjadi suri teladan yang baik bagi umat agama yang lain. (Contoh paragraf persuasif 3)
Kita mewajibkan belum dewasa muslim mengikut Taman Kanak-kanak Al- Quran. Sebelumnya , guru-guru Taman Kanak-kanak sudah diberikan insentif. Dulu besarnya Rp25 ribu per orang , kini sudah Rp100 ribu dan mudah-mudahan tahun ini bisa dinaikkan lagi. Begitu juga , madrasah-madrasah tsanawiyah , aliyah , dan lainnya kita bantu. Yayasan yang bersifat keagamaan marilah kita dukung. Ini semua dimaksudkan supaya masyarakat lebih berkiprah dalam memajukan pembangunan. Intinya , pemerintah harus bisa menawarkan pelayanan dasar kepada masyarakat. Mulai dari peningkatan mutu pendidikan , kesejahteraan guru , pengelolaan air higienis , pelestarian lingkungan , sampai sarana dan prasarana transportasi. (Contoh paragraf persuasif 4)
Rekan-rekan yang saya cintai , marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun , lebih dari itu , jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bahu-membahu memikirkan , donasi apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat , bangsa , negara , dan agama. (Contoh paragraf persuasif 5)
Sumber: sentra-edukasi.com
0 Response to "Membuat Paragraf Persuasif - Berguru Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri Di Rumah"