Pentingnya guru memodifikasi perangkat mengajar – Di sekolah terbilang unggulan atau berada di perkotaan, boleh jadi tidak banyak mengalami permasalahan dalam pembelajaran kalau dibanding sekolah di pedesaan.. Hal ini bukan berarti sekolah unggulan tersebut tidak menghadapi problem berguru sama sekali.
Ilustrasi guru (pixabay.com)
Bagaimana sekolah yang berada di pinggiran atau daerah pedesaan? Pembelajaran di sekolah pinggiran kota atau di pedesaan cenderung lebih banyak mengalami permasalahan pembelajaran.
Hal ini disebabkan oleh cara belajar, kesadaran mematuhi hukum di sekolah serta keterbatasan sarana dan kemudahan berguru masih belum memadai. Oleh alasannya ialah itu guru perlu berani 'mendobrak' tradisi keseragaman yang selama ini masih dipakai.
Hal ini disebabkan oleh cara belajar, kesadaran mematuhi hukum di sekolah serta keterbatasan sarana dan kemudahan berguru masih belum memadai. Oleh alasannya ialah itu guru perlu berani 'mendobrak' tradisi keseragaman yang selama ini masih dipakai.
Kegiatan guru dalam pendidikan dimulai dari merencanakan dan menyusun perangkat pembelajaran. Perangkat mengajar kadangkala diadopsi melalui kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) atau di download di internet.
Tentu saja upaya guru tersebut sah sah saja. Namun perlu diketahui, perangkat mengajar di lembaga MGMP maupun hasil download tersebut belum tentu cocok dengan sekolah tempat mengajar. Kenapa?
Satu sekolah dengan sekolah lain akan mempunyai potensi dan abjad siswa yang berbeda. Oleh alasannya ialah itu penyeragaman perangkat mengajar mustahil dilakukan. Jika dipaksakan juga maka besar kemungkinannnya aktivitas tersebut hanya sebagai koleksi guru belaka.
Disinilah perlunya guru memodifikasi perangkat mengajar yang diadopsi dari MGMP maupun hasil download internet. biar aplikabel, sanggup diterapkan dalam pembelajaran.
Perangkat mengajar ibarat planning pelaksanaan pembelajaran (RPP), idealnya lahir dari hasil pengalaman guru melakukan beberapa kali pembelajaran. Boleh jadi guru yang melakukan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) justru berpeluang besar untuk membuat perangkat mengajar yang aplikabel dimaksud.
Tentu saja upaya guru tersebut sah sah saja. Namun perlu diketahui, perangkat mengajar di lembaga MGMP maupun hasil download tersebut belum tentu cocok dengan sekolah tempat mengajar. Kenapa?
Satu sekolah dengan sekolah lain akan mempunyai potensi dan abjad siswa yang berbeda. Oleh alasannya ialah itu penyeragaman perangkat mengajar mustahil dilakukan. Jika dipaksakan juga maka besar kemungkinannnya aktivitas tersebut hanya sebagai koleksi guru belaka.
Disinilah perlunya guru memodifikasi perangkat mengajar yang diadopsi dari MGMP maupun hasil download internet. biar aplikabel, sanggup diterapkan dalam pembelajaran.
Perangkat mengajar ibarat planning pelaksanaan pembelajaran (RPP), idealnya lahir dari hasil pengalaman guru melakukan beberapa kali pembelajaran. Boleh jadi guru yang melakukan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) justru berpeluang besar untuk membuat perangkat mengajar yang aplikabel dimaksud.
0 Response to "Pentingnya Guru Memodifikasi Perangkat Mengajar"