Tangan diciptakan secara berpasangan , apabila insan hanya mempunyai satu tangan maka ia tidak akan banyak mendapat laba dan dalam kehidupan sehari-harinya ia akan mengalami banyak kesulitan. Nah , bagaimana apabila salah satu tangan tukang kayu atau tukang kerikil lumpuh , maka sudah terperinci ia tidak akan bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik , seandainya ia berusaha keraspun , tetap ia tidak akan mendapat hasil sebaik hasil pekerjaan yang dikerjakannya dengan kedua tangan.
Cara membuat alat perangkat suara
Perhatikanlah bunyi dan ucapan insan dan bagaimana proses pembentukannya! Tengorokan bagaikan pipa sebagai jalan keluarnya bunyi , pengecap , bibir dan gigipun membantu membentuk huruf-huruf dan nada-nada tertentu. Bayangkan apabila seseorang tidak mempunyai gigi maka ia tidak akan bisa mengucapkan abjad S , kalau ia tidak mempunyai bibir –bibirya cacat- maka ia tidak akan bisa mengucapkan abjad Fdegan benar , dan kalau lidahnya berat -cadel- maka ia tidak akan sanggup mengucapkan R dengan benar.
Organ-organ ini sangat serupa dengan alat musik tiup , tenggorokan mirip pipanya , paru-paru mirip katup daerah meniupkan angin , urat-urat yang menekan paru-paru untuk mengeluarkan bunyi mirip jari-jari tangan yang menekan pada katup biar angin sanggup masuk ketika ditiupkan , dua buah bibir dan gigi-gigi yang mengatur bunyi menjadi huruf-huruf dan nada-nada tertentu mirip jari-jari tangan yang menari diatas lubang-lubang pipanya seraya mengeluarkan nada-nada dan melodi tertentu. Akan tetapi , walaupun perangkat bunyi insan mirip alat musik tiup , namun sebetulnya alat musik tiuplah -yang di buat- mirip perangkat bunyi manusia.
Manfaat yang lain dari organ-organ ekspresi
Diatas telah diterangkan proses pembentukan bunyi hingga insan sanggup berbicara , akan tetapi masih banyak manfaat-manfaat lain yang terkandung di dalamnya.Tenggorokan yaitu jalan keluar masuknya udara kedalam paru-paru dan nafas yang berkesinambungan , ini menjaga hati biar selalu tetap segar , yang mana kalau nafas ini tersumbat insan pun akan mengalami kematian. Dengan pengecap , rasa sanggup dicicipi dan sanggup dibedakan antara yang cantik dan yang pahit , yang asam dan yang sepat , yang asin dan yang tawar , yang enak dan yang tidak lezat. Selain itu lidahpun –dengan air liurnya- memudahkan proses penelanan masakan dan minuman.
Gigi-gigi (selain sanggup membentuk abjad tertentu) ia juga bertugas mengunyah masakan hingga halus hingga gampang untuk ditelan , iapun sebagai daerah bersandarnya kedua bibir yang menjaga dan menahan bibir dari dalam ekspresi , tidak diragukan lagi engkau telah melihat orang-orang yang tidak mempunyai gigi , maka bibir mereka tidak kokoh –menjorok kedalam- dan bergetar. Dengan kedua bibir , insan sanggup menjaga air yang diminumnya biar tidak tumpah sekaligus dan dengan perlahan airpun sanggup mengalir kedalam perut sesuai kapasitasnya sehingga tidak tersekat di kerongkongan dan tidak membahayakan lambung. Dua buah bibir merupakan dua pintu bagi ekspresi , kapan saja seorang menghendakinya ia sanggup menutup dan membukanya.
Dari keterangan diatas , sanggup diketahui bahwasannya setiap organ tubuh mempunyai bermacam-macam manfaat bagaikan sebuah alat yang sanggup dipakai untuk bermacam-macam pekerjaan , misalnya mirip kampak yang sanggup dipakai untuk memotong kayu , menggali dll.
Otak insan , tengkorak dan yang melindunginya
Apabila segala penghalang tersingkap dan engkau sanggup melihat otak , engkau akan mengetahui bahwasannya ia dilapisi dengan banyak sekali penjagaan hingga ia sanggup tetap kokoh dan terjaga dari segala ancaman , tengkorak kepala bagaikan topi pengaman yang menjaga otak dari segala benturan hingga tidak gampang terluka. Demikian juga kulit kepala insan dihiasi dengan banyak rambut yang menjadi pelindung kepala dan menjaganya dari panas dan dinginnya cuaca. Dikarnakan fungsinya yang sangat vital dan posisinya yang sangat penting bagi tubuh insan serta kesensitifan yang dimilikinya maka ia layak untuk dijaga dan dilindungi –dengan ketat-. Siapakah gerangan yang telah meletakkannya di daerah yang sangat kokoh dan kondusif mirip ini?
Keagungan pada kelopak mata
Perhatikanlah kelopak mata insan dan coba pikirkan bagaimana ia telah diciptakan bagaikan tirai yang menutupi kedua mata , di sebelahnya terdapat kerutan dan bulat yang telah dirancang dan disiapkan –sedemikian rupa- hingga kapan saja seorang menghendaki ia sanggup membukanya , bola matapun telah diletakkan di dalam kedua lubang tengkorak mata , ia pun dibekali dengan kelopak dan bulu mata yang akan selalu menjaganya.
Hati dan pelindungnya
Siapakah yang telah meletakkan hati insan ditengah-tengah dada dan menyelimutinya dengan tulang iga dan bermacam tirai yang sangat kokoh , daging serta kulit pun turut menjaganya dari segala bahaya.
Dua lubang di tenggorokan
Tenggorokan mempunyai dua lubang , satu untuk keluarnya bunyi yang menyambung ke paru-paru dan yang satunya lagi yaitu untuk kanal masakan yang menyambung ke lambung. Tenggorokan mempunyai katup di potongan atasnya (bagian atas lorong yang menyambung ke paru-paru) sehingga mencegah masuknya masakan ke dalam paru-paru yang akan mengakibatkan janjkematian manusia.
Selain itu paru-paru juga berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan dan menyegarkan hati , hingga mencegah munculnya hawa panas dari hati karena kerjanya yang terus-menerus dan tanpa henti yang mana –ketika hati menjadi panas- akan mengakibatkan janjkematian seseorang.
Dua lubang keluar
Siapakah yang telah membuat klep pada lubang kencing dan lubang kotoran sehingga seseorang sanggup membuka dan menutupnya sewaktu ia menginginkannya sehingga –kotoran- tidak sanggup keluar tanpa kontrol , ketika itu terjadi maka sanggup merusak kehidupan sehari-hari manusia.
Lambung dan Hati
Lambung diciptakan dengan sedemikian kokohnya sehingga sanggup mencerna masakan yang berat –keras- sekalipun? Dan hati diciptakan sedemikian halus dan lembut hingga sanggup mencerna lebih halus kembali masakan yang telah dicerna lambung? Dan ciptaan Tuhan Semesta Alam tidak ada yang cacat bukan?
Otak , Darah , Kuku , Telinga dan Paha
Lihatlah kenapa otak yang sangat lembut dan halus diciptakan dalam lubang tulang kepala? Ini tidak lain hanyalah untuk menjaganya. Kenapa darah hanya mengalir melalui urat-urat bagai air di dalam bejana? Semua ini tidak lain hanyalah untuk melindungi dan mengarahkannya ke arah yang benar.Kenapa kuku-kuku hanya tumbuh diujung jari jemari? Ini guna melindungi jari jemari dan membantu seseorang melaksanakan pekerjaannya.
Mengapa lubang indera pendengaran diciptakan berkelok-kelok mirip sebuah pir? Hal ini yaitu untuk memecahkan bunyi ketika masuk ketelinga hingga tidak membahayakan gendang telinga.
Mengapa di paha dan di bokong insan terdapat banyak daging? Ini biar seseorang tidak merasa sakit ketika ia duduk mirip seorang yang ramping dan kurus yang merasa sakit ketika duduk di atas tanah yang keras tanpa memakai alas.
Penciptaan insan secara berpasang-pasangan
Manusia diciptakan dengan berpasang-pasangan , sehingga memungkinkannya untuk mempunyai keturunan , sehingga ia bisa beranak pinak dan membuat kedamaian di muka bumi ini. Itulah tujuan Tuhan membuat insan , tidak lain untuk menjaga dan memakmurkan bumi ini , bukan merampas dan meng-eksploitasi bumi ini dengan keji. Itulah insan yang telah di berikan berkat dan menjadi Rahmat bagi Seluruh Alam.
Alat Vital Laki-laki dan Hikmah dalam Penciptaannya
Jika alat vital pria selalu kendur , maka bagimana ia bisa hingga ke dasar rahim dan mengeluarkan sperma di dalamnya? Dan kalau ia selalu tegak berdiri bagaimana seorang pria sanggup membalikkan badannya ketika ia tidur dan juga bagaimana ia akan bebas berjalan di tengah-tengah masyarakat? Keadaan mirip ini selain akan merusak pemandangan juga ini akan menjadikan bangkitnya hawa nafsu pria dan wanita di setiap saat. Tuhan Semesta Alam telah menciptakannya di daerah yang tidak selalu telihat oleh mata dan para lelaki tidak akan mengalami kesulitan hasilnya , selain itu ketika diharapkan ia sanggup bereaksi hingga keturunan insan akan tetap tejaga dan tidak punah.
Rambut , Kuku dan Manfaat Keduanya
Bagaimana rambut dan kuku diciptakan dengan sebaik-baiknya serta penuh dengan keberaturan. Rambut dan kuku akan selalu tumbuh memanjang -hingga pada saatnya- keduanya harus dipendekkan , dan Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakannya tidak mempunyai rasa sehingga ketika seseorang memotongnya ia tidak akan mencicipi sakit. Jika ketika memotongnya , insan mencicipi sakit maka ia akan terjebak pada dua pilihan yang sulit , apakah ia harus membiarkan keduanya panjang begitu saja atau ia harus tetap memotongnya dengan menahan rasa sakit yang dialaminya.
Itu semua yaitu bentuk ketunduk-patuhan mahluk Tuhan Semesta Alam Sang Pencipta Kehidupan ini , bisakah kita mengambil pelajaran? Bukankah kehidupan itu akan serasi dan tenang apabila setiap mahluknya selalu tunduk dan patuh. Bagaimana dengan kehidupan hari ini?
0 Response to "Bagian-Bagian Badan Insan - Mencar Ilmu Berdikari Di Rumah"