Paragraf deskriptif adalah salah satu jenis paragraf yang melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang bergotong-royong sehingga pembaca sanggup melihat , mendengar , mencicipi , mencium secara imajinatif apa yang dilihat , didengar , dirasakan , dan dicium oleh penulis wacana objek yang dimaksud.
Paragraf deskriptif mempunyai ciri-ciri seperti:
Contoh Paragraf Deskripsi
Contoh 1
Gadis kecil itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas , tak menciptakan matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan bunyi ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru hingga ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci maritim , alasannya di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
Contoh 2
Siang itu saya sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang gres saja dibuka. Apotik ini yakni impianku semenjak saya kuliah di Farmasi dulu. Sekarang saya memandang puas pada usahaku selama ini. Aku sanggup mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas , beberapa rak besar daerah obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan berdasarkan farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi saya tersenyum dan mengembalikannya ke daerah semula. buku ini yakni buku pertama yang kubeli ketika saya kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini , sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup menciptakan udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
Contoh 3
"Pemandangan Pantai Parangtritis - Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita sanggup melihat watu karang besar yang seakan-akan siap menjaga gempuran ombak yang tiba setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini menciptakan pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita sanggup bermain pasir dan mencicipi hembusan segar angin laut. Kita juga sanggup naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang sanggup membawa kita ke area karang maritim yang sungguh sangat indah. Disore hari , kita sanggup melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seakan-akan amsuk ke dalam hamparan air laut"
Sumber : teguhhariyadi.blogspot.com
Paragraf deskriptif mempunyai ciri-ciri seperti:
- Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
- Membuat pembaca atau pendengar mencicipi sendiri atau mengalami sendiri.
- Pola pengembangan paragraf deskripsi:
- Paragraf Deskripsi Spasial , paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan , benda atau tempat.
- Paragraf Deskripsi Subjektif , paragraf ini menggambarkan objek menyerupai tafsiran atau kesan perasaan penulis.
- Paragraf Deskripsi Objektif , paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Contoh Paragraf Deskripsi
Contoh 1
Gadis kecil itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas , tak menciptakan matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan bunyi ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru hingga ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci maritim , alasannya di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
Contoh 2
Siang itu saya sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang gres saja dibuka. Apotik ini yakni impianku semenjak saya kuliah di Farmasi dulu. Sekarang saya memandang puas pada usahaku selama ini. Aku sanggup mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas , beberapa rak besar daerah obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan berdasarkan farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi saya tersenyum dan mengembalikannya ke daerah semula. buku ini yakni buku pertama yang kubeli ketika saya kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini , sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup menciptakan udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
Contoh 3
"Pemandangan Pantai Parangtritis - Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita sanggup melihat watu karang besar yang seakan-akan siap menjaga gempuran ombak yang tiba setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini menciptakan pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita sanggup bermain pasir dan mencicipi hembusan segar angin laut. Kita juga sanggup naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang sanggup membawa kita ke area karang maritim yang sungguh sangat indah. Disore hari , kita sanggup melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seakan-akan amsuk ke dalam hamparan air laut"
Sumber : teguhhariyadi.blogspot.com
0 Response to "Mengenal Paragraf Deskriptif - Mencar Ilmu Dapat Bangkit Diatas Kaki Sendiri Di Rumah"