LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (LANGKAH-LANGKAH PROBLEM-BASED LEARNING) |
Sebelum membahasa Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Model Pembelajaran Problem-based Learning), berikut ini penjelsan siangkat perihal pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning). Pembelajaran Berbasis Masalah yakni pembelajaran yang memakai duduk masalah kasatmata dalam kehidupan sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan oleh akseptor didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menuntaskan masalah, keterampilan sosial, keterampilan untuk berguru mandiri, dan membangun atau memperoleh pengetahuan baru. Pemilihan duduk masalah kasatmata tersebut dilakukan atas pertimbangan kesesuaiannya dengan pencapaian kompetensi dasar.
Bagimana Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Problem-based Learning), Berikut ini penjelasan singkat terkait Langkah-Langkah penerepan Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Problem-based Learning). Menurut Arends (2012: 411), ada lima langkah penerapan PBM, yakni:
1. Orientasi terhadap duduk masalah
Guru menyajikan duduk masalah kasatmata kepada akseptor didik.
2. Organisasi berguru
Guru memfasilitasi akseptor didik untuk memahami duduk masalah kasatmata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menuntaskan masalah. Peserta didik menyebarkan peran/tugas untuk menuntaskan duduk masalah tersebut..
3. Penyelidikan individual maupun kelompok
Guru membimbing akseptor didik melaksanakan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui aneka macam macam cara untuk menemukan aneka macam alternatif penyelesaian masalah.
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian duduk masalah
Guru membimbing akseptor didik untuk memilih penyelesaian duduk masalah yang paling sempurna dari aneka macam alternatif pemecahan duduk masalah yang akseptor didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, contohnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides
5. Analisis dan penilaian proses penyelesaian duduk masalah
Guru memfasilitasi akseptor didik untuk melaksanakan refleksi atau penilaian terhadap proses penyelesaian duduk masalah yang dilakukan.. Mandiri (keberanian) , Intergritas (cinta kebenaran)
Berikut ini Langkah-Langkah penerepan Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Problem-based Learning) yang umum dilakukan, yakni:
1. Klarifikasi Permasalahan. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:
· Guru menyajikan fenomena yang mengandung duduk masalah yang sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator. Bentuknya dapat berupa gambar, teks, video, vignettes, fenomena riil, dan sebagainya.
· Peserta didik melaksanakan identifikasi terhadap fenomena yang ditampilkan guru untuk menmukan duduk masalah dari fenomena yang ditampilkan.
· Peserta didik melaksanakan penjelasan terhadap duduk masalah yang ditemukan
2. Brainstorming. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:
· Peserta didik mengidentifikasi duduk masalah dan melaksanakan brainstorming dengan fasilitasi guru
· Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mengklarifikasi fakta, konsep, mekanisme dan kaidah dari duduk masalah yang ditemukan.
· Peserta didik melaksanakan brainstorming dengan cara sharing information, penjelasan gosip dan data perihal duduk masalah yang ada, melaksanakan peer learning dan berhubungan (working together)
· Peserta didik mendapat deskripsi dari masalah, apa saja yang perlu dipelajari untuk menuntaskan masalah, deskripsi konsep yang sudah dan belum diketahui, menemukan penyebab masalah, dan menyusun rencana untuk menuntaskan masalah.
· Peserta didik mengembangkan alternatif penyelesaian masalah
· Peserta didik menyusun dan mengembangkan action plan untuk penyelesaian masalah.
3. Pengumpulan Informasi dan Data. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:
· Peserta didik melaksanakan aktivitas pengumpulan data dan gosip terkait dengan penyelesaian masalah, perpustakaan, web, dan aneka macam sumber data yang lain serta melaksanakan observasi.
· Peserta didik secara dapat berdiri diatas kaki sendiri mengolah hasil pengumpulan informasi/data untuk dipergunakan sebagai solusi dalam menuntaskan masalah.
4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:
· Peserta didik kembali melaksanakan brainstorming, penjelasan informasi, konsep dan data terkait dengan permasalahan yang ada dan menemukan solusinya, melaksanakan peer learning dan berhubungan (working together).
· Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi (pemecahan masalah).
· Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
5, Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:
· Peserta didik mempresentasikan hasil brainstormingnya perihal solusi yang dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
· Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
· Peserta didik mereviu, menganalisis, mengevaluasi dan refleksi terhadap pemecahan duduk masalah yang ditawarkan beserta reasoningnya dalam diskusi kelas.
· Peserta didik melaksanakan perbaikan menurut hasil diskusi
6. Refleksi, Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:
· Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap pembelajaran yang dilakukan.
· Guru dan Peserta didik memperlihatkan apresiasi atas partisipasi semua pihak.
· Guru dan Peserta didik melaksanakan merefleksi atas donasi setiap orang dalam proses pembelajaran.
· Guru dan Peserta didik merayakan.
Demikian info perihal Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem-Based Learning), biar bermanfaat. Selamat berinovasi biar sukses.
0 Response to "Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Duduk Perkara (Langkah-Langkah Problem-Based Learning)"